Teks: Daniet Dhaulagiri
Foto: Google

Password atau yang biasa kita sebut sandi merupakan hal yang cukup penting untuk dijaga kerahasiaannya, karena jika sampai jatuh di tangan orang yang tak bertanggung jawab, bisa menjadi merugikan pemilik aslinya dalam bentuk materi atau moral. Pada tahun 2020, Google mendata jika penelusuran “seberapa kuat sandi saya” meningkat hingga 300 persen. Namun hal sayangnya seberapa kuat sandi yang kita buat masih memungkinkan untuk dibobol dan digunakan oleh peretas.

Salah satu prioritas utama Google yakni menjaga keamanan para penggunanya saat daring, dalam rangka Hari Sandi Sedunia, Google telah membuat pengelolaan sandi jadi lebih mudah dan aman.

Salah satu cara terbaik dan dasar untuk melindungi sandi akun supaya tidak bocor atau dibobol yakni menggunakan alat verifikasi kedua. Cara verifikasi 2 langkah (2SV) sudah direkomendasikan pihak Google agar para penggunanya mengaktifkan fitur keamanan tersebut, sehingga akun kalian memiliki cara lain untuk mengkonfirmasi jika ada percobaan orang lain yang memasuki akun kalian tanpa izin.

Google mengintegrasikan alat Pengelola Sandi mereka langsung ke Chrome, Android, dan Akun Google kalian. Alat tersebut menggunakan teknologi keamanan AI untuk melindunginya. Teknologi tersebut mampu memudahkan kalian untuk membuat dan menggunakan sandi yang rumit dan unik tanpa perlu repot mengingat dan mengulangnya.

Pengelola Sandi tersebut dilengkapi fitur Pemeriksaan Sandi yang bisa kalian akses dengan hanya sekali klik, lalu akan memberi tahu jika ada sandi yang berhasil terbobol. Belum lama ini Google juga meluncurkan fitur Impor Sandi baru yang memungkinkan dan memudahkan pengguna untuk mengunggah hingga 1000 sandi dalam sekali waktu dari berbagai situs pihak ketiga ke Pengelola Sandi mereka secara gratis.

Bagi kalian yang ingin lebih mengamankan sandi akunnya, kunjungi langsung Pusat Keamanan Google untuk mempelajari berbagai cara untuk menjaga keamanannya.