W_LIST: Best Local Music of 2025 So Far
Sederet pilihan lagu-lagu lokal terbaik sejauh ini di 2025, langsung dari ruang editorial kami.
Sederet pilihan lagu-lagu lokal terbaik sejauh ini di 2025, langsung dari ruang editorial kami.
Dalam submisi Open Column ini, Rendy Manggalaputra menempatkan pembaca di barisan terdepan pengalaman warga yang digentayangi bayang-bayang Orde Baru, terlebih di mana hantunya terus bermunculan di tiap celah negara.
We sat down with Banu Mushtaq during Ubud Writers & Readers Festival 2025, exploring her award winning book, Heart Lamp: Short Stories, and how solidarity can be one of the hopeful movement in tackling patriarchy.
Dalam rangka merayakan album terbarunya, kami menyempatkan untuk mengajak beberapa sosok yang beberapa lagunya memang diproduseri oleh Petra Sihombing, untuk melihat sejauh mana role seorang produser itu mengharuskannya menggawangi proses songwriting, sampai perpindahannya dari seorang musisi/performer ke musisi/produser.
Dalam submisi Open Column ini, Ramadhan dan Balqist Aroma Bunga mengangkat bagaimana isu kepemilikan rumah, lingkungan, dan batu bara sama-sama berkelindan, dan salah satu cara kita meresponsnya adalah dengan kesadaran kolektif.
Bersama Melon Lemon, Claresta Pitojo, dan Gamaliél, Style on Point Supported by Jenius hadir sebagai momen ekspresi diri sambil berbagi tips kumpulkan poin kartu kredit.
We have Precious Bloom, Diskoria, and Thee Marloes to chat with L’Impératice, talking about how films have been their DNA, their connection with the French language, and music inspirations with questions we gathered from three Indonesian disco and soul units.
Temukan siapa dirimu dan bagaimana karaktermu menentukan arah masa depan.