Human Interest

Column
14.11.24

Membakar Buku: Melukai Ingatan dan Membunuh Identitas

Dalam submisi Open Column kali ini, Yudhistira menitikkan kembali bagaimana dibakarnya buku Catatan Najwa mengisyaratkan bahwa kita jauh dari kata "aman", hingga merefleksikannya ke kutipan Heinrich Heine yang menjadi semacam premonisi untuk hari ini: "Where they burn books, at the end they also burn people."

Column
31.10.24

Kau Kabut Tebal Nan Putih dan Upaya Pembunuhan Imajinasi Pascamusim Menjagal ‘65

Dalam submisi Open Column kali ini, Raffyanda Indrajaya merespons rilisan terbaru hara dan Frau, "Kabut Putih", lagu yang pernah dinyanyikan oleh Paduan Suara Dialita dan ditulis oleh salah seorang penyintas 1965 ketika sedang di Kamp Plantungan, Zubaidah Nungtjik A.R., sekaligus mencerminkan pesan dan nilai dalam lagu penuh harap tersebut terhadap segala yang bisa kita lihat dan rasakan di negeri ini.

Column
24.10.24

Bagaimana Kita Menyikapi Kementerian Kebudayaan?

Dalam submisi Open Column kali ini, Chabib Duta Hapsoro memakai kacamata kritisnya untuk membantu kita berkenalan dengan Kementerian Kebudayaan, serta memperingatkan apa yang bisa diharapkan oleh para pelaku seni dalam berdinamika dengan Kementerian baru ini.

Column
17.10.24

Saat Dunia Tak Berkeadilan, Apakah Mungkin Terus Menjaga Iman?

Dalam submisi Open Column kali ini, dan di atas carut-marut yang setiap hari ada di kehidupan kita, Muhammad Hilmi merefleksikan rasa muaknya terhadap ketidakadilan di segala aspek kehidupan yang sudah terlewat kaotis, dan pencariannya akan harapan—yang berjalan beriringan dengan iman—di sela-sela reruntuhan dunia.

Load More Articles whiteboardjornal, search

Subscribe to the Whiteboard Journal newsletter

Good stuff coming to your inbox, for once.