Teks: Titania Celestine
Photo: via Suroboyo Ngalor Ngidul

Sebuah program pemetaan area Surabaya dari warung kopi hingga pasar rakyat, Suroboyo Ngalor Ngidul menggandeng pihak-pihak profesional berupa arsitek, desainer grafis, jurnalis, statistisi, dan seniman untuk menyorot lampu pada infrastruktur ruang publik kota Surabaya. 

Melalui laman www.suroboyongalorngidul.net, yang dilengkapi dengan blog dan media sosial program Suroboyo Ngalor Ngidul, proyek ini diharapkan dapat membenahi isu-isu yang ditemukan pada kota Surabaya, serta sebagai channel penyalur aspirasi warga kota mengenai transportasi publik, kampung-kampung perkotaan dan lainnya. 

Secara etimologis, Suroboyo Ngalor Ngidul memiliki arti ‘berkeliling menuju segala arah tanpa arah, di Surabaya’. Sebagai sebuah platform online, Suroboyo Ngalor Ngidul mengajak masyarakat untuk mengenal kota Surabaya dengan lebih baik. 

Dengan moda transportasi berupa sepeda kayuh, angkot, dan berjalan kaki, Suroboyo Ngalor Ngidul juga berharap dapat berbagi kenikmatan dalam indahnya ruang-ruang publik Surabaya, yang ditemukan memiliki emotional value khas darinya tersendiri. 

Didasari oleh buku karya Sameera Khan, Shilpa Phadke, dan Shilpa Ranade yang berjudul ‘Why Loiter: Women and Risk on Mumbai Streets’, Suroboyo Ngalor Ngidul sendiri ingin menegaskan pentingnya bagi warga lokal untuk ‘ngalor ngidul’ atau berjalan mondar mandir dalam kota untuk mengenalnya lebih baik, dalam rangka menjadi sebagian dari komunitas tersebut sehingga terjadinya sebuah mindset belonging. 

Selain apresiasi keindahan kota dan saluran aspirasi rakyat lokal, Suroboyo Ngalor Ngidul juga berharap dapat memberi konten yang bersifat kritis akan lingkungan kota Surabaya, seperti menjawab pertanyaan atau frequently asked questions tentang budaya sehari-hari komunitas Surabaya. 

Program Suroboyo Ngalor Ngidul juga memiliki laman YouTube, serta publikasi dalam bentuk podcast yang tersedia bagi pendengar Spotify. Selebihnya, pelajari lebih lanjut mengenai program Suroboyo Ngalor Ngidul melalui akun Instagram milik mereka.