Teks: Novila Nuramalia
Foto: Sperone Westwater

Jika membahas seorang pembuat film ternama asal Amerika, David Lynch, tentu tidak lepas dari karya-karyanya yang terkenal kritis dengan unsur surealis. Telah banyak melahirkan karya eksperimental, kini ia kembali hadir membawa eksplorasi visual surealis lewat pameran bertajuk “Squeaky Flies in the Mud”. Bertempat di Sperone Westwater, ia tak hanya akan menampilkan lukisan, namun terdapat juga furnitur yang menekankan keberhasilan karier multidisiplinnya.

Pada gelaran ini, Lynch menyajikan lukisan taktil berisi campuran media yang menceritakan kisah-kisah membingungkan lewat adegan bergambar serangga berwujud manusia, dan teks multitafsir. Tak hanya itu, terdapat pula patung minimalis berunsur surealis. Berangkat dari akhir tahun 60-an, Lynch pun menciptakan lukisan multimedia pertamanya. Semenjak itu ia telah menjelajahi tema peluruhan untuk benda organik dan situs industri. Dari hal itu ia mengisyaratkan sebuah pengalaman manusia lebih mendalam – baik dari luar maupun di dalam kehidupan sehari-hari.

Seperti pada salah satu karya film ikoniknya yaitu “Twin Peaks”, Lynch menggambarkan beberapa adegan dengan surealis dan suasana misteri, menciptakan kesenjangan antara tubuh dan dunia yang dihuni. “Berwarna abu-abu dan keruh menciptakan sebuah realitas yang terkesan suram, tetapi di sisi lain, realitas itu juga bisa mencerminkan sifat humor,” tutur Angela Westwater, salah satu pendiri Sperone Westwater. “Dan saya pikir pada akhirnya ada semacam empati dalam karyanya, khususnya dalam seni dari studio.”

“Squeaky Flies in the Mud” bertempat di Sperone Westwater, New York. Pameran terbuka untuk umum hingga 21 Desember 2019.