Inspirasi bisa datang dari mana saja. Film, buku cerita, musik, periode waktu dalam sejarah, hingga mimpi yang aneh dapat diolah menjadi inspirasi sebuah karya seni. Apalagi untuk seorang seniman, proses saat berkarya seringkali mempengaruhi hasil akhirnya. Bagi Anindya Anugrah, atau yang lebih dikenal lewat nama “Phantasien”, film score merupakan salah satu elemen penting yang dapat menempatkan dirinya dalam mood untuk berkarya. Musik instrumental inilah yang membantu memvisualisasikan bayangannya dengan mitos dan cerita-cerita dari abad pertengahan. Karyanya unik, menggunakan warna-warna cerah yang digabungkan dengan figur-figur dari zaman kuno. Kolase miliknya juga telah membawanya ke Jepang untuk mewakili Indonesia di pameran Unknown Asia 2018. Untuk mencari tahu musik apa yang ia dengarkan saat berkarya, kami menanyakan Anindya film score pilihannya.

Francis Lai – A Man and A Woman

Gue juga suka yang “Vivre Pour Vivre”, tapi gue benar-benar suka banget semua score-nya dia buat film ini. Bahkan gue mendengarkan musiknya duluan, baru nonton filmnya.

Nelson Riddle – Somewhere in the Night (Naked City Theme)

Gue suka “Somewhere in the Night (Naked City Theme)” dari film series 60-an “Naked City”, yang compose Billy May & Milt Raskin, dibawakan oleh Nelson Riddle. Gue sangat suka juga versi Laurindo Almeida-nya.

Ryuichi Sakamoto – Bibo No Aozora

Ryuichi Sakamoto yang buat film “Babel” terutama piano solonya dia yang “Bibo No Aozora”, soalnya mengingatkan gue sama salah satu lagu klasik yang pernah jadi lagu ujian piano gue yaitu “Concerto in G major”-nya Maurice Ravel.

David Raskin – Laura

Terus film score-nya “Laura” film tahun 1944 yang dikomposisi sama David Raskin. Lagu “Theme from Laura” dari film itu sekarang jadi salah satu lagu jazz standards. Gak bosan-bosan dengarnya apalagi versi piano solonya Oscar Peterson, sama versi Ella Fitzgerald-nya.

Piero Piccioni – Ti Ho Sposato Per Allegria (Titoli)

“Ti Ho Sposato Per Allegria”-nya Piero Piccioni, terutama lagu yang “Titoli”. Sejujurnya gue gak nonton filmnya, tapi karena Piccioni dan karena komposisinya untuk film ini gue jadi tahu kalau suara harpsichord bisa masuk seindah itu ke musik bossa nova.