Teks: Wienda Putri Novianty
Foto: Polka Wars

Tahun ini nampaknya menjadi progresi Polka Wars untuk menghadirkan eksperimentasi tak biasa dari trek-treknya. Setelah berhasil dengan eksekusi “Rekam Jejak” dan “Mapan”, unit indie rock asal Jakarta merilis “Mandiri” sebagai salah satu kelanjutan materi yang menggenapi trek sebelumnya. Berbeda dengan dua trek sebelumnya,  “Mandiri” hadir sebagai satu keutuhan trek yang menyuguhkan materi segar ala Polka Wars namun lebih tenang dengan aksentuasi folk kental.

Aransemen gitar sederhana berpadu dengan suara berat Karaeng menjadi harmonisasi yang melebur dengan apik di trek “Mandiri”. Rasanya pas sekali jika trek ini dinikmati di saat momen refleksi diri di sore hari. Alunan gebukan drum minim di tengah trek mulai membaur dengan suara synthesizer di akhir lagu, rasanya menjadi penutup manis dalam “Mandiri”. Tidak berhenti di aransemen dan komposisi, perjalan eksplorasi lirik Polka Wars menggunakan bahasa Indonesia sepertinya mulai menjadi keunggulan mereka dalam menciptakan lagu. Lantas lewat lagu “Mandiri”, permainan rima hadir dengan eksekusi matang. Tidak berlebihan rasanya jika segi lirik ataupun aransemen dalam lagu ini sukses memvisualisasikan proses pendewasaan seseorang atas kegelisahannya.

Terlihat jelas bahwa progresi Polka Wars atas musik-musiknya merefleksikan keseriusan mereka dalam berkarya. Lewat eksplorasi musik yang terus disuguhkan, Polka Wars jelas memberi isyarat bahwa masih banyak hal yang belum mereka tunjukkan ke khalayak luas.