Teks: Reiko Iesha
Foto: PreachJa/YouTube

Di tahun 2022, label rekaman independen PreachJa bergenre hip-hop dari Jakarta Selatan telah merilis lagu bersama Laze berjudul “Simulasi Harta Takhta”. Selanjutnya, PreachJa merilis dua lagu bersama Wicigo Shawty berjudul “Sudah Ku Hafal” dan “Semua Hilang”. Sebagai bagian dari roster yang disebut sebagai Empat Apokalips, PreachJa mengeluarkan lagu “Mentari” bersama Akara. Untuk mengakhiri roster tersebut, Akara, Ardy Minaj, dan Wicigo Shawty bersatu dan menutup tahun 2022 dengan single berjudul “Bima Sakti”. 

Dengan judul yang mencerminkan Milky Way, “Bima Sakti” membawa para pendengar ke antariksa, menggunakan beat yang surealis dan menghipnotis. Minaj, rapper asal Jambi, memulai trek dengan suatu analogi yang membandingkan karir musiknya dengan petualangan ke bima sakti, menunjukkan harapan untuk melesat tinggi. Lalu, untuk mempertahankan suasana galaksi yang tak terhingga, Akara bernyanyi dengan suaranya yang sengau, diiringi dengan gabungan musik pop Sunda, dangdut Parahyangan, alt-rock Bandung, dan hip-hop new school 2010-an. Menuju akhir lagu, Shawty, rapper asal Batam, bernyanyi dengan ciri khas sadboi-nya yang penuh cibir dan tuturan nakal. “Bima Sakti” diakhiri oleh Minaj dengan suatu chant yang berucap “Who can stop me/Who can stop me/Who can stop me/Who can stop me/You can never stop me”. 

Gabungan genre dan efek-efek vokal serta warna musik yang dapat dianggap asing dipilih untuk membuat para pendengar merasa seakan sedang dalam perjalanan di luar angkasa, suatu tempat yang pastikan secara umum tidak dikenal. Akara, Minaj, dan Shawty membawakan trek ini penuh amarah dan energi tanpa melupakan style masing-masing dengan tujuan menunjukkan visi dan ambisi mereka menuju masa depan. 

Trek ini sudah dapat didengar melalui Itunes, Apple Music, Spotify, dan Resso dari tanggal 23 Desember 2022. Sementara itu, video klip “Bima Sakti” sudah bisa ditonton di bawah ini.