Teks: Hanindito Buwono
Foto: Locarno Film Festival

Karya terbaru dari sutradara Edwin, “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas”, telah membuat sejarah terbaru untuk industri film Indonesia serta Locarno Film Festival dengan memenangkan penghargaan tertinggi dari festival film tersebut, Golden Leopard.

Produksi bersama antara Indonesia, Singapura, dan Jerman yang diadaptasikan berdasarkan karya sastra Eka Kurniawan ini, telah menorehkan sejarah untuk pertama kalinya dalam 74 tahun penyelenggaraan Locarno Film Festival, Golden Leopard jatuh ke tangan film dari Indonesia.

Menerima penghargaan atas nama Edwin, produser film tersebut Muhammad Zaidy mengatakan, “Kami dengan senang hati mendedikasikan ini untuk perfilman Asia Tenggara, terutama selama situasi yang sangat sulit saat ini. Kami di Asia berjuang karena situasi pandemi, dan kami berharap ini memberi dorongan harapan bagi kita semua.”

Dalam pesan video yang disiarkan pada upacara penghargaan tersebut, Edwin menambahkan, “Saya berharap sinema Asia Tenggara selalu memberi kita banyak warna serta rasa. Dan yang terpenting, selalu berani berbicara menentang ketidakadilan atau apapun yang membunuh kemanusiaan kita.”

Selanjutnya, perjalanan film “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas” akan menyapa Toronto International Film Festival 2021 yang diselenggarakan pada 9-18 September nanti.