Netflix Gandeng Sineas Perempuan untuk Produksi Film Original di Indonesia

Film
15.08.20

Netflix Gandeng Sineas Perempuan untuk Produksi Film Original di Indonesia

Nia Dinata dan Hadrah Daeng Ratu akan menjadi sutradara dalam dua film Netflix yang direncanakan tayang pada 2021.

by Whiteboard Journal

 

Teks : Thontowi Wallace
Foto : Unsplash

Kamis lalu, Netflix sebagai layanan streaming terkemuka di dunia mengumumkan akan bekerja sama dengan rumah produksi Starvision. Menggandeng sutradara perempuan, Kedua film tersebut akan disutradarai oleh Nia Dinata sebagai penerima penghargaan Festival Film Indonesia tahun 2004 dan Hadrah Daeng Ratu sebagai sutradara muda berprestasi. Film ini direncanakan tayang di Netflix pada 2021 mendatang. 

Sebelumnya, kedua sutradara tersebut telah banyak menghasilkan film-film di Indonesia. Nia Dinata telah menjadi sutradara dalam film “Ca Bau Kan” (2002) yang diangkat dari novel karya Remy Sylado, “Arisan!” (2004) yang mendapat penghargaan dalam Festival Film Indonesia dan MTV Movie Award, dan film “Berbagi Suami” (2006) yang telah mendapat pujian dari kritikus film. Selain itu, Hadrah Daeng Ratu juga telah menjadi sutradara di beberapa film seperti “Makmum” (2019) dan “Mars Met Venus” (2017).

Nia Dinata menyampaikan, “Saya sangat senang bisa bekerja sama dengan Netflix untuk proyek baru ini, dan saya selalu percaya bahwa sebuah cerita, baik itu dalam bentuk film, serial, ataupun dokumenter dapat menyatukan beragam manusia dimanapun mereka berada, apapun bahasa yang mereka gunakan. Saya merasa beruntung Netflix memberikan kesempatan bagi saya untuk membagikan cerita-cerita Indonesia kepada dunia.” Adapun, Hadrah Daeng Ratu berharap film ini tidak hanya berkenan di hati para penonton Indonesia, tapi juga anak-anak muda di mana pun. Menurut Director of Content Southeast Asia Australia and New Zealand Netflix, Myleeta Aga mengatakan bahwa Netflix memahami bahwa subscriber mereka di Indonesia ingin menonton lebih banyak cerita tentang kehidupan dan budaya Indonesia di Netflix. Untuk itu, kami berharap dapat bekerja sama dengan lebih banyak sineas lokal yang luar biasa untuk mengangkat cerita-cerita Indonesia ke kancah dunia.

Kedua film ini nantinya akan menambah koleksi film Indonesia yang tersedia di Netflix, seperti “The Night Comes For Us”, “Love for Sale”, “Aruna dan Lidahnya”, “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini”, “Imperfect”, “Humba Dreams”, “Semesta”, dan film original yang baru saja diumumkan, “Guru-Guru Gokil”

Netflix pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 2016. Sejak kehadirannya, Netflix secara aktif menaruh kepercayaan pada sineas Indonesia melalui berbagai bentuk kerja sama dengan mitra lokal, seperti Starvision, Falcon Pictures, Visinema Pictures, Lifelike Pictures, MILES Films, dan BASE Entertainment.   whiteboardjournal, logo