Netflix Akan Keluar dari Internet dengan Merilis 3 Film di Bioskop
Perkembangan dari statusnya sebagai layanan streaming.
Foto: The Zone
Telah bergulat dengan industri sejak peluncurannya, Netflix lama dipandang sebagai kambing hitam oleh berbagai pelaku industri film. Ketegangan dalam hubungan ini makin meningkat sejak Netflix memproduksi acara dan film-filmnya sendiri, sampai mencapai klimaks ketika masalah tersebut tersebar ke industri penghargaan film. Dalam menyikapi ini, Netflix mengumumkan kebijakan baru guna mengembangkan masa depan layanannya.
Film “Roma”, disutradarai oleh Alfonso Cuaron, didiskualifikasi dari Cannes Film Festival akibat kebijakan Netflix dalam memutar film mereka di bioskop dan layanan streaming-nya secara bersamaan. Padahal, “Roma” mempunyai kesempatan besar meraih penghargaan dalam kategori “Best Picture”. Menyayangkan kesempatan terbuang ini, Netflix akhirnya memutuskan bahwa ketiga film terbarunya yakni “Roma”, “The Ballad of Buster Scruggs” dan “Bird Box” akan diputar di bioskop terlebih dahulu, sebelum rilis di Netflix.
Langkah baru ini merupakan hal mengejutkan bagi Netflix karena bertolak belakang dengan kebijakan mereka yang telah berjalan selama bertahun-tahun. Selain itu, hal tersebut juga menandakan ambisi Netflix ke depannya, yakni memastikan peluang untuk menjadi pesaing dalam musim-musim penghargaan yang akan datang.