Film “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas” Akan Berkompetisi di Program Paling Bergengsi Locarno Film Festival 2021
Film panjang kelima dari sutradara Edwin ini akan berkompetisi di program paling bergengsi yaitu Concorso Internazionale, untuk memperebutkan hadiah utamanya Golden Leopard.
Teks: Hanindito Buwono
Foto: Palari Films/Press Release
Di tengah kondisi pandemi yang tidak menentu ini, industri film Indonesia kembali mendapatkan angin segar untuk para pecinta film tanah air. Karya terbaru dari sutradara Edwin yaitu “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas” akan world premiere di festival film bergengsi, Locarno Film Festival 2021.
Film panjang kelima bagi sutradara Edwin ini merupakan adaptasi dari novel ketiga penulis Eka Kurniawan, yang merupakan penulis satu-satunya dari Indonesia yang mendapatkan nominasi award prestisius di bidang sastra internasional, Man Booker International Prize. Di film “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas”, Eka Kurniawan akan berkolaborasi dengan Edwin sebagai penulis skenario.
Dari press release yang diberikan oleh rumah produksi Palari Films, “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas” akan menceritakan tentang, “Ajo Kawir, seorang jagoan yang tak takut mati. Hasratnya yang besar untuk bertarung didorong oleh sebuah rahasia, ia impoten. Ketika berhadapan dengan seorang petarung perempuan tangguh bernama Iteung, Ajo babak belur hingga jungkir balik, dan dia jatuh cinta. Akankah Ajo menjalani kehidupan yang bahagia bersama Iteung dan, pada akhirnya, berdamai dengan dirinya?”
Film yang diperankan oleh Marthino Lio (Ajo Kawir), Ladya Cheryl (Iteung), dan penyanyi Sal Priadi (Tokek) ini akan berkompetisi di program Locarno Film Festival 2021 yang paling terkemuka, yaitu Concorso Internazionale (Kompetisi Internasional). Tidak tanggung-tanggung, film milik Ethan Hawke “Zeros and Ones” juga akan ikut berkompetisi dengan “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas” untuk mendapatkan hadiah utamanya, Golden Leopard. Tidak lupa film terbaru dari John David Washington, “Tenet”, serta “Beckett”, yang diperankan oleh Alicia Vikander, akan menjadi film pembuka untuk festival film yang sudah berlangsung sejak 1946 ini.
Dengan judul internasionalnya “Vengeance is Mine, All Others Pay Cash”, film ini merupakan hasil kolaborasi antara Indonesia, Singapore, serta Jerman. Diproduseri oleh Palari Films dengan Ko-Produser Singapura Phoenix Films dan E&W Film; bekerja sama juga dengan Ko-Produser Jerman yaitu Match Factory Productions dan sutradara Fatih Akin melalui rumah produksinya Bombero Internasional.
Untuk informasi selanjutnya, silahkan lihat melalui akun media sosial Instagram film “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas”.