Kau Ingin Terlelap Dalam Pelukan Seribu Melati
Puisi ini terinspirasi dari interactive flower performance Hiromi Tango bertajuk “Healing Garden”.
Words by Whiteboard Journal
Kau ingin terlelap dalam pelukan seribu melati, lalu terlahir kembali sebagai mawar wangi. Mekarkan damai dan mimpi. Gugurkan raut risau dan sisik cemas yang bernaung dalam diri. Kau menyematkan amarilis jingga di telingamu. Rona merah tampak malu-malu di pipimu. Kau ingin berbaring dalam pangkuan seribu melati, lalu terlahir kembali sebagai taman bunga warna-warni. Naungan bagi mereka yang lelah mengarungi segala luka dan trauma. Perlindungan bagi mereka yang ingin memetik kesedihan dan memulangkannya bersama serbuk-serbuk sari menuju putik Mahasunyi. Di taman itu, di antara air mancur, putri malu, kencing anjing, sujud daun, gigil batu, duri tumpul, tetes embun dan lumut biru, terpejam matamu. Kenanga hijau yang sembuhkan gelap gulana dengan teduh cahaya cinta.
2018