Teks: Arif Ibrahim
Gambar: BBC

Diambil gambarnya selama empat hari di London Selatan, Kwabena Ansah dan D’angelo Graham berperan sebagai pemeran utama dalam film pendek Giraffe. Film ini menceritakan dua remaja kulit hitam yang berhadapan dengan situasi yang menguji persahabatan mereka dalam upaya penyelamatan sebuah buku ilegal. Buku tersebut dilarang dan diburu pemerintah Inggris atas kandungan identitas budaya kaum marjinal.

Dalam wawancara dengan Cooke Anamorphic, sinematografer Nathalie Pitters menjelaskan bahwa konsep awal Giraffe adalah penguburan kapsul waktu, dan bertahun-tahun kemudian kapsul tersebut digali dan kita melihat kisah penemuan ini terungkap dalam tiga ruang waktu yang berbeda. Dengan menempatkan konflik-konflik dan kekhawatiran-kekhawatiran yang lazim dalam lanskap distopia di mana tindakan-tindakan pemerintah telah berkembang ke tingkat ekstrem baru, Sutradara Caleb Femi mengubah konsep yang tidak berwujud menjadi sesuatu yang sangat masuk akal dalam kaitannya dengan permasalahan sosial kontemporer

Tayang perdana di Sundance London dan dibuat dengan dukungan BBC Film, Caleb Femi menangkap emosi dan keretakan hubungan yang mungkin muncul dari situasi tegang dalam film pendek Giraffe. Dalam kritiknya terhadap kebijakan yang berlebihan terhadap budaya pemuda kulit hitam Inggris, dan wacana tentang kemajuan teknologi bio-hacking dan penerapannya di masyarakat, Femi merenungkan tekanan yang terus-menerus dialami remaja kulit hitam di bawah pemerintahan yang memaksa mereka untuk menanggung peningkatan pengawasan. Berlatar di near future, Giraffe mengeksplorasi kemungkinan respons dari komunitas yang didorong hingga batas kemampuannya dan didorong untuk bereaksi dan beradaptasi dengan cara kontrol yang tidak proporsional.

Saksikan Giraffe di Nowness.