Teks: Garrin Faturrahman
Foto: KAB / KYODO

Usai belum lama ini mengumumkan album solo terbarunya, 12, komposer dan musisi Ryuichi Sakamoto pada 11 Desember lalu menggelar livestream yang diberi nama Ryuichi Sakamoto: Playing the Piano 2022. Dalam konser pre-recorded tersebut, Sakamoto menyempatkan untuk mengatakan bahwa itu “kemungkinan akan menjadi penampilan terakhirnya” di tengah perlawanannya terhadap kanker.

Ditambah lagi, konser yang dilaksanakan secara pre-recorded ini juga menjadi pilihan bagi beliau untuk menjaga energi dan kondisi jasmani, mengingat sang komposer legendaris dan anggota Yellow Magic Orchestra ini juga sedang menjalani perawatan dan pengobatan terhadap kanker stadium 4 yang beliau sampaikan pada bulan Juni lalu.

Pertama kali Sakamoto didiagnosa kanker adalah pada tahun 2014, kanker tenggorokan, yang kemudian beliau komemorasikan dalam bentuk album pada tahun 2017 yang berjudul “async” sebagai bentuk pengabadian atas kemenangan dalam pertarungannya melawan kanker dan bencana alam pada tahun 2011. Lalu, beliau kembali berjuang pada tahun 2021 akibat kanker rektum, yang setelah beberapa kali pengobatan dan terapi menjadi inspirasi untuk album “12” yang sebelumnya disebutkan.

“Saya tidak punya energi untuk melaksanakan konser live… Ini mungkin jadi terakhir kalinya kamu akan menonton saya dalam format ini,” sebut beliau menurut laman pembelian tiket konsernya. 

Konser pre-recorded ini sempat dimainkan di 509 Studio, Shibuya, dengan tajuk Ryuichi Sakamoto: Playing the Piano 2022 yang berjalan selama 60 menit secara streaming.