Teks: Ahmad Baihaqi
Foto: CNN Business

Untuk pertama kalinya, koin dan uang kertas yang menampilkan Raja Charles III dan Ratu Elizabeth II akan beredar bersamaan. Hal ini disampaikan oleh pembuat koin Inggris, Royal Mint. 

“The first coins bearing the effigy of His Majesty King Charles III will enter circulation in line with demand from banks and post offices. This means the coinage of King Charles III and Queen Elizabeth II will co-circulate in the UK for many years to come,” ucap Chief Executive Officer Royal Mint, Anne Jessopp.

Royal Mint mengatakan saat ini ada sekitar 27 miliar koin beredar di masyarakat yang seiring waktu akan terganti dengan koin baru akibat koin yang rusak dan memenuhi permintaan koin tambahan.

“Bearing the effigy of Queen Elizabeth II. These will be replaced over time as they become damaged or worn, and to meet demand for additional coins,” tambah Anne Jessopp.

Royal Mint akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai mata uang bergambar Raja Charles III dalam beberapa pekan ke depan.

Selama hampir 70 tahun, gambar Ratu Elizabeth II telah muncul di koin Inggris, dengan foto yang berbeda-beda seiring dengan pertambahan usianya. Ia juga menjadi pemimpin Inggris yang tampil pertama dalam uang kertas selama 60 tahun lebih. Potretnya juga sempat menjadi gambar pada mata uang beberapa negara yang berada di bawah kekuasaan Inggris.

Sejak 1953, satu tahun setelah naik tahta, koin Inggris telah memuat potretnya dengan lima versi potret yang berbeda. Dan muncul pada uang kertas negara sejak tahun 1960.

Kini setelah kematiannya, mata uang Inggris, baik kertas maupun koin bergambar potret Raja Charles III akan mulai diedarkan. Peredaran uang ini diperkirakan akan dimulai pada pertengahan 2024. Namun, koin dan uang kertas bergambar Ratu Elizabeth II akan tetap menjadi alat pembayaran yang sah.