Teks: Setto Lintang
Foto: Hyundai

Momentum nilai saham Hyundai yang mengalami peningkatan di bursa Eropa dan Amerika Serikat (AS) tidak hanya mencuri perhatian CEO Tesla Elon Musk, tetapi nampaknya turut dimanfaatkan oleh Hyundai dengan mengumumkan produk sedan elektrik terbarunya, “Ioniq 6”.

Jika model crossover SUV Hyundai Ioniq 5 terlihat mengambil inspirasi dari desain mobil tahun ‘70-an, maka—melansir Top Gear—edisi ke-6 dari seri “Ioniq” yang baru saja diumumkan agaknya menukil inspirasi dari desain mobil di dekade ‘70 hingga ‘30-an.

Untuk saat ini, perusahaan otomotif asal Korea Selatan tersebut baru membocorkan desain dan model dari Ioniq 6 dan belum mengumumkan spesifikasi detail dari mobil tersebut. Namun, sedan elektrik tersebut diketahui memiliki jenis baterai yang sama dengan mode pendahulunya, Ioniq 5, dengan Electric Global Modular Platform (E-GMP) yang mampu menunjang laju kendaraan sekitar 500 kilometer dalam sekali pengisian daya.

Untuk interior, Ioniq 6 dikabarkan memiliki infotainment display dan digital cluster yang masing-masing berukuran 12 inci. Hyundai pun turut menyediakan tombol-tombol fisik untuk firtur yang dibutuhkan para penggunanya ketika berkemudi, seperti tombol pengaturan audio dan climate control. Keputusan Hyundai tersebut berkaitan dengan ihwal keamanan para pengemudinya. Chief Design Hyundai Sangyup Lee memaparkan, “Untuk hal-hal yang berkaitan dengan keamanan, kami menggunakan perangkat keras. Sedangkan, yang tidak berkaitan dengan keamanan menggunakan fitur touch interface.”

Selain kontrol pengemudi, fitur-fitur interior yang terdapat dalam Ioniq 6 turut mencakup fitur lampu di setir mobil yang mengindikasikan kondisi mobil ketika dayanya sedang diisi atau ketika merespons perintah suara dari sang penumpang, lampu kabin yang tersedia dalam 64 pilihan warna, permukaan lantai mobil yang rata, sampai interior yang didesain khusus untuk kenyamanan kaki penggunanya.

Hyundai sejauh ini belum mengumumkan harga pasti untuk Ioniq 6, namun, Ars Technica melaporkan bahwa seri ke-6 lini Ioniq tersebut akan lebih murah dibanding dengan pendahulunya yang dipatok di harga USD 46.650 atau IDR 697 juta. Model tersebut diprediksi akan mulai diproduksi pada bulan depan dan dikabarkan akan resmi diluncurkan pada 14 Juli mendatang.