Teks: Jesslyn Sukamto
Foto: Hauser & Wirth

Patung baja raksasa karya Louise Bourgeois, “Spider” (1996), dijual seharga USD 40 juta di booth Hauser & Wirth di Art Basel, Swiss. Karya ini mencapai salah satu harga tertinggi untuk sebuah karya seni oleh seorang seniman wanita.

Karya tersebut dibuat pada tahun 1996 sebagai bagian dari seri laba-laba Bourgeois. Tampil mengancam dan memikat, laba-laba yang menjulang tinggi, berakar pada ingatan. “Laba-laba adalah sebuah ode untuk ibu saya,” kata Bourgeois. “Dia adalah teman terbaikku. Seperti laba-laba, ibu saya adalah seorang penenun. Keluarga saya berkecimpung dalam bisnis restorasi permadani, dan ibu saya bertanggung jawab atas bengkel itu. Seperti laba-laba, ibuku sangat pintar. …Laba-laba sangat membantu dan protektif, sama seperti ibuku.”

Seperti inspirasi untuk sebagian besar karya seniman, “Spider” berakar pada kenangan masa kecil kaum Bourgeois dan secara menggugah menggabungkan kekuatan fantasi dan ketakutan. “Spider” juga merupakan potret diri yang kompleks: laba-laba membuat jaringnya dari tubuhnya, yang dilihat Bourgeois sebagai metafora untuk proses kreatifnya. Patung ikonik tersebut menyatukan benang kehidupan pribadi dan kreatif borjuis dalam mahakarya seni modern yang sangat simbolis.

Laba-laba baja tersebut telah berada di koleksi Ursula Hauser, ibu dari salah satu pendiri galeri Manuela Hauser, tetapi galeri menolak untuk mengkonfirmasi, hanya menunjukkan bahwa itu adalah harga tertinggi untuk sebuah karya seni yang pernah dicapai di Art Basel.