Setelah 3 Tahun, Sunflower Bean Akan Kembali dengan Album “Headful of Sugar”
Album terbaru ini akan dirilis via label Mom + Pop.
Teks: Nancy Rumagit
Foto: Sunflower Bean
Setelah jeda 3 tahun dari album terakhir mereka, Sunflower Bean kini akan kembali dengan album terbaru berjudul, “Headful of Sugar”, via Mom + Pop.
“Tomorrow is not promised, no tour is promised, no popularity is promised, no health or money is promised. Why not make what you want to make on your own terms? Why not make a record that makes you want to dance? Why not make a record that makes you want to scream?” ujar basis dan vokalis, Julia Cumming.
Band asal New York ini telah meluncurkan lead single, ‘Who Put You Up To This?’ dengan vokal Cumming yang mendapatkan perhatian dan perbandingan dengan musisi St. Vincent. Selain itu, Sunflower Bean pun telah merencanakan tur mereka di Amerika Serikat dan Eropa, yang akan dimulai pada akhir bulan Februari dan berakhir di November 2022.
Sebagian besar album ini pun telah direkam di rumah, dengan drummer Olive Faber memainkan peran engineer untuk pertama kali. “We didn’t have to rely on anyone outside of the band and our producer, Jake Portrait, to get Headful of Sugar made,” ujar Faber. “Self-sufficiency helped us tell the story we wanted to tell.”
Album “Headful of Sugar” disebut menceritakan tentang outsiders yang memiliki kekecewaan terhadap dunia modern. Walaupun Faber mengatakan bahwa ia tidak terlalu terlibat dalam penulisan lirik, ia mengatakan bahwa lagu-lagu tersebut sangat berbicara kepadanya mengenai pengalamannya sebagai seorang trans person. “I relate to the sense of willfulness I hear in them, this urge to roll the dice and let yourself make huge life changes in pursuit of happiness,” ujarnya. Album ini pun mencoba mencari jawaban terhadap pertanyaan, “What do we lose as individuals if we have no faith in the future?” Dan, “What might we gain?”
“The message is in the title,” ujar Nick Kivlen. “This is about fast pleasures, the sugar of life, the joy that comes with letting go of everything you thought mattered.”