Teks: Hanindito Buwono
Foto: Mayke Toscano/Getty Images

Menurut data yang dirilis oleh Imazon, sebuah lembaga penelitian Brasil yang melacak deforestasi Amazon sejak tahun 2008, penebangan hutan di Amazon telah mencapai tingkat tahunan tertinggi dalam satu dekade.

Antara Agustus 2020 dan Juli 2021, hutan Amazon telah kehilangan 10.476 km persegi – area yang hampir tujuh kali lebih besar dari London dan bahkan 13 kali ukuran New York. Angka tersebut lebih tinggi 57% dibandingkan tahun sebelumnya, serta merupakan yang terburuk sejak tahun 2012. 

Salah satu peneliti dari Imazon, Carlos Souza, berpendapat dan menyerukan dimulainya kembali tindakan pemerintah Brasil untuk menghentikan perusakan, termasuk penegakan deforestasi yang disebabkan oleh pertanian ilegal di wilayah tersebut.

“Brasil bertentangan dengan agenda iklim global yang berusaha untuk segera mengurangi emisi gas rumah kaca,” tambah Carlos Souza.

Menurut Marcio Astrini, sekretaris eksekutif dari organisasi Climate Observatory, kebijakan presiden Brasil, Jair Bolsonaro, yang telah mengerahkan ribuan tentara untuk memerangi deforestasi dan kebakaran ilegal terbukti tidak efektif. Dengan memperkirakan bahwa laju deforestasi pada tahun 2021 akan 50% lebih tinggi dari pada tahun 2018.

“Tidak ada operasi militer yang dapat menutupi atau membalikkan serangan pemerintah federal [Brasil] terhadap hutan,” kata Marcio Astrini dilansir The Guardian.