Melihat Bagaimana Video Musik Menjadi Arsip Sejarah Kita di Diskusi Online Kineforum
Beberapa sutradara seperti Anggun Priambodo, Faesal Rizal, serta Ismail Fahmi Lubish akan hadir dalam program diskusi Kineforum bulan ini.
Teks: Hanindito Buwono
Foto: Kineforum
Sebagai bioskop alternatif yang terprogram pertama di Jakarta, Kineforum punya misi untuk menghadirkan sebuah wadah baru saat ketiadaan bioskop non-komersial di Jakarta serta menjadikan ruang bertukar ide dan gagasan baru melalui media audiovisual. Ruang yang dikelola oleh Komite Film DKJ ini menawarkan ragam program film dan diskusi film yang bisa dinikmati oleh anggota publik. Salah satunya pada bulan Juni ini, Kineforum mempersembahkan rangkaian program dalam tajuk “Bernada dalam Sinema”.
Adhyatmika selaku programmer “Bernada dalam Sinema” mengatakan bahwa program ini terinspirasi dari dua cabang seni yang berbeda yaitu musik dan film, dalam kenyataannya bahwa dua medium yang berbeda tersebut mau tak mau saling bertautan. Ia melihat bahwa para sineas memandang musik sebagai sumber cerita yang menarik dan juga penting untuk dibicarakan. Sehingga banyak sekali sekarang film-film yang terinspirasi mulai dari musisi itu sendiri, hingga seluk-beluk industri musiknya. Dan itu juga berlaku kepada film-film Indonesia.
Dalam kasus film-film Indonesia, menariknya lagi menurut Adhyatmika bahwa banyak film yang terinspirasi oleh medium musik tersebut mengambil kisah tentang musisi dari luar arus utama. Seperti ada gairah dan semangat jaman yang dihadirkan oleh para sineas dalam film-film yang disajikan. Melihat fenomena tersebut, “Bernada dalam Sinema” akan menjawab pertanyaannya melalui program diskusi “Zeitgeist: Mencatat semangat jaman melalui media video”.
Terinspirasi dari beberapa faktor antara lain sosial, ekonomi, dan politik, diskusi program “Zeitgeist: Mencatat semangat jaman melalui media video” akan merekam sebuah gerakan tak kasat mata namun terasa pengaruhnya kepada pop culture. Diskusi ini akan membicarakan bagaimana selera musik dan gaya berekspresi selalu dinamis, serta bagaimana medium audio visual bisa meresponnya. Karena hal itu, beberapa sineas seperti Anggun Priambodo, Dimas Wisnuwardono, Faesal Rizal, dan Ismail Fahmi Lubish akan hadir untuk menceritakan pengalaman mereka tentang merekam semangat jaman muda Indonesia.
Dengan Adhyatmika akan menjadi moderator dalam diskusi ini, “Zeitgeist: Mencatat semangat jaman melalui media video” akan bisa disaksikan di Kanal YouTube Kineforum DKJ pada hari Sabtu, 26 Juni 2021 pukul 19.00 WIB.