Teks: Annisa Nadia Harsa
Foto: Pinterest

Studio Ghibli umumkan perilisan karya film animasi terbaru tahun ini bertajuk “Aya to Majo”. Karya terbaru ini merupakan rintisan dari kolaborasi antara Hayao Miyazaki, selaku animator dan salah satu pendiri Studio Ghibli, dan anaknya bernama Goro Miyazaki, yang berperan sebagai sutradara dalam film animasi yang mendatang ini. Kabarnya pun, “Aya to Majo” merupakan karya perdana yang digarap oleh Studio Ghibli dalam bentuk animasi 3D3G.

Menurut sebuah laporan yang dilansir oleh Variety, “Aya to Majo” merupakan bentuk adaptasi berdasarkan sebuah buku berjudul “Earwig and the Witch”, sebuah buku cerita anak-anak karya Diana Wynne Jones yang terbit tahun 2011 silam. Kisah tersebut pun menceritakan tentang perjalanan sosok yatim piatu bernama Aya yang harus beradaptasi ketika ia diadopsi dan harus tinggal bersama seorang penyihir. Sebelumnya, Studio Ghibli juga telah menggarap adaptasi dari karya Diana Wynne Jones, yaitu “Howl’s Moving Castle” pada tahun 2004 yang ditulis dan disutradarai oleh Hayao Miyazaki.

Adanya pandemi global yang disebabkan oleh COVID-19 sempat menimbulkan keraguan akan tanggapan masyarakat terhadap perilisan “Aya to Majo”. Oleh karena itu, Studio Ghibli telah memutuskan untuk merilis film tersebut dengan penyiaran melalui kanal televisi Jepang, NHK pada akhir tahun nanti. Meski demikian, NHK maupun Studio Ghibli belum mengumumkan informasi lebih lanjut mengenai tanggal tayang ataupun detail lainnya.

Di tengah pandemi global, Studio Ghibli kerap sajikan hiburan alternatif bagi para penggemarnya selama menjalani karantina mandiri. Sebelumnya, Studio Ghibli juga mengumumkan perilisan vinyl berisi soundtrack dari film animasi “Princess Mononoke” melalui Norman Records pada 24 Juli mendatang.