Things We Dislike: Worst of 2019
Merangkum hal-hal yang tidak kami sukai di tahun 2019.
Melihat tahun 2019 yang sebentar lagi usai, kini saatnya untuk refleksi diri. Untuk melihat kembali hal-hal yang telah terjadi dan mengevaluasinya untuk tahun depan yang lebih baik. Sebagai kebalikan dari konten “Things We Like”, kami mengumpulkan hal-hal yang tidak disukai oleh tim Whiteboard Journal berikut alasannya – karena tidak semua hal di tahun ini indah.
KEN JENIE
Editor
What:
Being rude to service industry workers
Description:
Honestly, there are things I dislike in 2019, but one that continues to bother me over the year is the following: Waitering, bartending, taxi driving, ojek, retail, nursing, etc are tough jobs… why make it more difficult by being rude.
M. HILMI
Managing Editor
What:
AMERICAN FOOTBALL JKT
Description:
Sedih banget nggak bisa nonton padahal udah pengen dari kapan tahun. Pas Kinsella dkk harus ke Jakarta malah nggak di sini, dan nggak bisa ngejar di tempat lain. Sedihnya sampai sekarang.
HANA ANDITA DEVARIANTI
Managing Editor
What:
Pindahan.
Description:
Seumur hidup gak pernah pindahan, dan tahun ini harus merasakan hal tersebut. To top that, I was also practically homeless for month because I was couchsurfing from one friend to the other.
Yang bikin stres adalah gue tipe yang sangat attached dengan barang-barang gue karena menurut gue setiap barang punya sejarahnya sendiri dalam hidup. Rasanya gak tega saat harus melepas barang-barang tersebut. I know, I am a certified hoarder.
Mungkin sebenarnya yang bikin tambah emosional adalah menghadapi kenyataan kalau gue harus menutup “bab” hidup yang saat itu lagi seru-serunya. Yang mana hal itu representasi dari barang-barang yang menemani gue pada saat itu. Sounds stupid, but at that moment it was genuinely hard.
By the way, biasanya kamar gue jauh lebih rapi kok dibanding di foto. Serius. Gak bohong.
FEBRINA ANINDITA
Editorial Staff
What:
Nusasonic 2019
Description:
Gagal nonton Nusasonic di Singapura dan Manila karena kerja & memang infonya baru tahu H-3 dari teman. Sedih karena Nusasonic yang di Jogja tahun 2018 seru banget.
Semoga bisa nonton yang di Berlin? Amin banget karena acara ini bisa bikin referensi musik jadi super luas dan kenal orang-orang jenius.
Selain itu gw juga sedih gagal nonton Nadah El Shazly dan Jessica Ekomane pas mereka residensi di Jogja.
Sama, gw sangat terganggu sama pengeluh yang ada di sekitar gw. Antara mereka ekspresif dalam berkeluh kesah, emang whiny atau gw yang mematikan mode keluhan dalam diri gw ATAU gw belum jago compartmentalizing dan perceiving other people’s behavior – tapi yang jelas gw sangat terganggu.
GHINA HANA SABRINA
Editorial Staff
What:
LaLaLa Fest 2019
Description:
Jujur pada awalnya gue lumayan excited buat ke LaLaLa karena ternyata gue mendapatkan kesempatan buat interview The Internet. Intinya udah heboh sendiri aja dan udah ngebayangin ketemu Syd, Steve, Matt dan kawan-kawan. Tapi pas hari-H, selain macetnya ke arah Cikole yang gak kira-kira, abang ojek yang nembak harganya juga keterlaluan dan ditambah hujan pula, salah satu yang ngebuat gue bete adalah bagaimana penyelenggara dan LO di tempat gak bisa nge-handle situasi sama sekali. Apa yang dijawab sama satu LO pasti berbeda sama LO lainnya, atau malah mereka mencoba mencari orang yang lebih paham dan malah kabur. Satu lagi yang paling bikin nyesek itu pas gue mau ke media tent untuk kumpul sebelum interview, gak ada petunjuk sama sekali lokasi media tent tersebut, dan saat gue bertanya ke LO yang lagi jaga, gue malah dibawa naik turun bukit Cikole berasa lagi ikut outbound. Mana licin pula.
Mungkin banyak juga yang udah baca review LaLaLa di social media jadi gue gak usah nulis semuanya. Tapi katanya mereka tahun depan mau improve, let’s see how it goes then.
Also, the picture here was taken as we were about to head to the festival, not knowing the disaster that looms ahead of us 🙂
EMMANUELLA PRIMASTIWI
Editorial Staff
What:
OVERSENSITIVE “U HURT MY FEELINGS” BULLSHIT
Description:
It’s about to get rrrreally dark in here. But in light of our new mental health book coming soon, I thought I should share what’s really been going on in my head lately. A true fucking MESS. Everything is all over the place and I feel so angry and sad like, all the time. I guess you can blame hormones or whatever but at one point sis really thought about giving it all up. But then I was like nah bro it’s go go not cry cry so I took it on the chin, not realising it led to another unfortunate series of breakdowns that I couldn’t control lol. Result: really toxic energy. I mean, I’ve accepted that I can be a total wild card but this is a new level of wild that I really can’t understand.
There is one positive thing I want to say to whoever’s reading this. When you feel like ending it all, you don’t really want to end it, you just want the pain to go away. So before it gets to that point, please check on yourself man, kalo kepala lo lagi ngaco pasti ada alasannya. Don’t ignore it, you don’t have to be so strong all the time. Get help and then get lit.
CLARISSA AMABEL
Art Director
What:
Demotivation
Description:
Shit is real, you guys.
Will take time during the year-end break to review the sitch.
(also, how great is @lifeatgojek? also great: the comment section of @lifeatgojek)
View this post on Instagram
TIANA OLIVIA LONDA
Graphic Designer
What:
Kurang Tidur
Description:
Tahun ini sibuk banget siiiiih, sampe sampe sering banget kurang tidur, padahal gue suka tidur (siapa sih yang engga suka??). Semoga tahun depan jam tidur gue lebih teratur.
AZZAHRA RIZQA
Graphic Designer
What:
Jakarta Sky
Description:
I know it sounds like the title to a pretty chill acoustic song, but have you seen the actual Jakarta sky lately?! It’s literally grey. All 24 years of my life, I’ve never paid attention to the color of the sky because it’s always been blue(ish). But now that it’s grey, it’s all I think about whenever I go outside. I used to work on the 16th floor of an office building in Mega Kuningan earlier this year, and I couldn’t even see past through a couple of kilometres from where I was because of how polluted it was. Honestly, sometimes this keeps me up at night.
SABRINA FARIZKY
Marketing & Partnerships
What:
The return of my dysmenorrhea
Description:
I have been having terrible dysmenorrhea (or period cramps) since as long as I can remember. But it got worse during my last year of uni, when at some point it hurts so badly, I actually passed out.
Years have gone by after I got treated, and suddenly it returns a few months ago. The cold sweats, THE vomiting, the incredibly painful cramps, I really thought a baby demon is about to burst out of my uterus. Let’s hope it won’t stick for long this time around.