Teks: Stefano William A.
Foto: Dualshockers

Industri perfilman dunia sedang ramai memproduksi berbagai karya populer untuk diadaptasi ke layar lebar maupun platform streaming demi meraup keuntungan dari basis penggemar yang sudah terbangun melalui eksistensi materi aslinya. Sayangnya belum ada adaptasi video game yang memuaskan semua pihak (apalagi trailer film “Sonic” yang baru saja rilis beberapa minggu ke belakang). Bisa dibilang hasil paling diterima baik sejauh ini adalah melalui film “Pokémon Detective Pikachu” yang juga tidak bisa dikatakan sukses secara kritik. Banyak orang masih menantikan kedatangan adaptasi video game yang dapat mengikuti jejak Marvel Cinematic Universe.

Berangkat dari ide untuk memberikan solusi mengenai hal tersebut serta sadar akan eksistensinya dalam industri game serta film, Sony Interactive Entertainment, membuat sebuah divisi baru yaitu, Playstation Productions. Bertindak juga sebagai studio produksi, Playstation Productions akan memilih judul-judul dari 100 lebih pilihan dalam katalog yang sudah ada untuk dikerjakan menjadi serial atau film. Digawangi Asad Qizilbash, beberapa proyek sedang menjalani tahap produksi meski setiap judul masih dirahasiakan. Meski beberapa perusahaan video game seperti Blizzard dan Ubisoft juga memiliki studio sebagai perpanjangan tangan produk mereka ke format film, Sony tetap masih memiliki keunggulan dalam bagian distribusi lewat Sony Pictures.

Shawn Layden selaku ketua Worldwide Studios dari Sony Interactive Entertainment menyatakan bahwa mereka akan tetap mementingkan kualitas hasil akhir. Targetnya bukan pada berapa jumlah film yang akan dirilis setiap tahunnya, melainkan untuk mengakomodasi ambisi secara penuh agar bisa menghasilkan karya yang dapat bertumbuh. Pasti akan sangat menggembirakan untuk melihat adaptasi “The Last of Us” yang sudah lama tertunda, “Metal Gear Solid”, atau mungkin “God of War” dapat dikerjakan dengan pantas dan menjawab atau bahkan melebihi ekspektasi publik.