Teks: Wintang Warastri
Foto: The Verge

Tidak puas dengan hanya menjadi platform untuk mencari tempat bermalam, Airbnb berupaya mengembangkan sayapnya untuk menjadi merek perjalanan dan gaya hidup yang lebih menyeluruh melalui niatnya membangun konten televisi. Seperti yang diberitakan Reuters, perusahaan tersebut berkeinginan untuk memulai studio televisi sendiri yang akan memproduksi film pendek, dokumenter, dan berbagai program acara demi meningkatkan minat publik untuk melakukan travel dengan aplikasi mereka.

Airbnb saat ini sedang berada di tahap riset dan pengembangan dalam menjajaki proyek tersebut, setelah sebelumnya pernah berpartner dalam produksi film dokumenter “Gay Chorus Deep South” yang akan dimainkan perdana di Tribeca Film Festival akhir April. Mereka pun sedang mengembangkan sebuah acara televisi bertajuk “Home” untuk layanan berlangganan TV Plus dari Apple, dimana acara tersebut mengangkat berbagai tempat tinggal unik dan orang-orang yang mendiaminya di berbagai sudut dunia.

Meski sekilas terdengar tak biasa, keinginan Airbnb ini bukanlah hal yang asing dilakukan oleh sebuah perusahaan yang ingin mendiversifikasi berbagai layanan dan produk yang ditawarkan. Banyaknya program dan bahkan kanal televisi yang berfokus pada perjalanan, destinasi wisata serta lingkungan rumah membuktikan adanya pasar yang dapat dimasuki Airbnb sebagai pesaing baru dalam konten sejenis. Setelah sebelumnya merek tersebut menduduki posisinya dengan mantap sebagai model alternatif pencarian penginapan, para eksekutifnya kemudian melihat pentingnya bagi Airbnb untuk membangun konten sendiri demi meningkatkan penggunaan aplikasinya, seperti yang dituturkan Chris Lehane sebagai Policy and Communications Executive dari Airbnb, “the more we put content out there, the more you’re going to bring people to the platform.”