column

Column
26.09.24

Aku Tak Benci Bandung, Hanya Kecewa

Dalam submisi Open Column kali ini, Raffyanda Indrajaya membuktikan bagaimana Bandung tidak seasri ingatan publik akan si Kota Kembang, sekaligus menguliti segala yang tidak tampak dalam berbagai nestapa yang hinggap di berbagai sudut kotanya—meski semua dijabarkan dengan adanya sedikit harapan, dan bukan atas kebencian.

Column
19.09.24

Hubungan Platonik yang Berguguran di Saat Pendewasaan

Dalam submisi Open Column kali ini, Hasna Zahratil menuliskan caranya memaknai "keberlanjutan" suatu pertemanan yang bisa lestari di atas pasang surut kehidupan, dan bagaimana cinta platonik memiliki peran dalam mempertahankan pertemanan kita di setiap fase pendewasaan.

Column
12.09.24

Sudah Pernah Berdesakan di Manggarai, Tuan?

Dalam submisi Open Column ini, Reva Bagja Andriana, mengekspresikan keresahannya mengenai wacana aturan baru yang kehadirannya mempengaruhi situasi para pejuang komuter line.

Column
05.09.24

Mendengarkan Tutur Nusantara, Memetakan Masa Depan

Dalam submisi Open Column kali ini, Melati Suryodarmo, selaku Direktur Artistik Indonesia Bertutur 2024, menuturkan bagaimana filosofi "subak" berperan dalam upaya Indonesia Bertutur untuk merawat budaya Indonesia di pergelaran budaya akbar ini.

Load More Articles whiteboardjornal, search

Subscribe to the Whiteboard Journal newsletter

Good stuff coming to your inbox, for once.