Teks: Deandra Aurellia
Foto: Hans Punz/Apa

Derara Hurisa dari Ethiopia finis pertama di Vienna Marathon dengan waktu 2:09:22, tetapi kurang dari satu jam setelah menyelesaikan lomba, sol sepatunya ternyata terlalu tebal 1cm dan Hurisa kemudian didiskualifikasi.

Peraturan perlombaan yang ditetapkan oleh World Athletics menetapkan bahwa sol sepatu lari tidak boleh lebih tebal dari empat centimeter dan mengandung tidak lebih dari satu pelat karbon. Sepatu Hurisa yang ditemukan berukuran lima centimeter diperbolehkan untuk latihan dan pelari kasual, tetapi tidak untuk atlet yang dianggap profesional. “Kami menekankan dalam technical meeting aturan tentang sepatu. Sayangnya, kami tidak punya pilihan lain selain mendiskualifikasi atlet. Ini pertama kalinya hal seperti ini terjadi,” kata koordinator lomba, Hannes Langer.

Leonard Langat dari Kenya yang tertinggal tiga detik setelah Hurisa diumumkan sebagai pemenang setelah didiskualifikasi. “Tentu saja saya akan lebih senang jika saya benar-benar finish pertama, saya tidak tahu tentang diskualifikasi sampai mereka memberitahu saya. Namun, tentu saja tujuan saya untuk menang dan saya bersyukur kepada Tuhan atas kemenangan ini,” kata Langat. Gambar menunjukkan bahwa Hurisa mengenakan sepatu adidas ADIZERO Prime X sementara Langat mengenakan sepasang sepatu adidas ADIZERO Adios Pro 2.0. “Saya yakin bahwa mulai sekarang akan ada pengecekan ekstra untuk menghindari hal seperti ini terjadi lagi di balapan besar,” tambah Langer.