Parti Gastronomi Meracik Podcast Kuliner, ‘Masak Akhir Pekan’ untuk Memperingati World Food Day 2021
Lahir dari kesamaan antusiasme untuk bereksperimen ribuan resep dari buku resep Mustikarasa.
Teks: Nada Salsabila
Foto: Parti Gastronomi
Untuk memperingati World Food Day 2021, Parti Gastronomi berkolaborasi dengan listentotheMUN network merilis seri podcast kuliner yang dinamai Masak Akhir Pekan Radio. Selain itu, perilisan podcast ini juga merupakan perayaan untuk momen yang sama pada Januari tahun 2018. Saat itu, dosen Antropolog Hardian Eko Nurseto mengajak Farah Mauludynna untuk mengeksplorasi buku resep Mustikarasa yang diterbitkan ulang oleh Komunitas Bambu sebagai aktivitas di akhir pekan. Buku gagasan Bung Karno tersebut terdiri dari 1.120 halaman dan berisi 1.600 resep dari aneka masakan nusantara.
Dari gagasan tersebut akhirnya membawa pertemuan dengan praktisi pertanian Reyza Ramadhan yang merupakan seorang kawan lama. Dari kesamaan antusiasme untuk bereksperimen ribuan resep dari buku ini, trio Masak Akhir Pekan akhirnya lahir. Mereka menelusuri lima kota di Indonesia yaitu Bandung, Yogyakarta, Denpasar, Kendari, dan Jakarta, untuk merayakan World Food Day pada tahun 2018 bersama dengan Food and Agriculture Organization of The United Nations (FAO) atau Badan Pangan Dunia.
Pada September 2019, mereka juga bertemu dengan praktisi desain Arifin Windarman yang kemudian menjadi komposisi untuk menggagas Parti Gastronomi. Kolektif kuliner ini juga mengambil pandang sudut pandang dari beberapa profesi untuk menjelajahi keragaman kuliner nusantara.
Berkeliling ke delapan kota di Indonesia, yaitu Medan, Padang, Banjarmasin, Palembang, Samarinda, Purwokerto, Semarang, dan Manado, mereka mengambil perhatian dengan isu budaya fermentasi. Pada akhirnya, Parti Gastronomi merilis karya perdana mereka berupa film dokumenter dan memoar buku bertajuk “Delicious Rot”.
Tahun 2021 ini, mereka bersatu kembali untuk merilis seri podcast pertama mereka, Masak Akhir Pekan Radio. Terdiri dari delapan episode, episode perdananya sudah bisa didengar di bawa ini.