Teks: Vania Almira
Foto: Billboard

Nampaknya, ‘kontroversi’ memang sudah sangat melekat pada nama seorang penyanyi asal Amerika, Taylor Swift. Kali ini, sebuah perdebatan kembali dihadirkan oleh Taylor Swift melalui video musik terbarunya yang bertajuk “Delicate”. Hal ini melahirkan beragam tudingan negatif yang menyatakan bahwa video ini merupakan jiplakan dari sebuah iklan parfum Kenzo karya Spike Jonze di tahun 2016.

Kejeniusan Jonze dalam totalitasnya memproduksi sebuah film maupun iklan memang sudah tidak diragukan lagi. Tak heran bahwa karya iklan parfumnya menjadi satu hal yang melekat bagi para penggemarnya. Jika dibandingkan dengan video musik “Delicate”, secara keseluruhan memang dapat dirasakan bahwa video musik ini memiliki konsep yang hampir serupa. Tak hanya jalan cerita yang mengisahkan tentang kegundahan seorang wanita dalam sebuah acara mewah, koreografi tarian dan ekspresi wajah merupakan titik utama yang menjadi pusat tuduhan imitasi ini.

Di samping itu, tak sedikit pula masyarakat yang membandingkan kualitas tarian yang disajikan oleh Taylor Swift dan Margaret Qualley (pemeran utama iklan parfum Kenzo). Nyatanya, hal ini bukanlah hal yang patut diherankan, karena Margaret Qualley memang telah berprofesi sebagai penari profesional dimana kualitasnya tidak perlu lagi diperdebatkan.