Teks: Livina Veneralda
Foto: Air Festival

Festival musik outdoor tahunan, Air Festival kembali hadir tahun ini, namun memindahkan lokasinya dari Gili Air ke La Brisa, Canggu. Masih digelar di pinggir pantai, tepatnya Pantai Echo, festival ini tetap menawarkan ruang bagi pada musisi, seniman, dan penari untuk mengekspresikan diri dalam satu perayaan yang berlangsung selama 3 hari .

Adapun kepindahan ini disebabkan oleh adanya renovasi besar di lokasi Air Festival di Gili Air sepanjang tahun 2018. La Brisa kemudian dipilih menjadi tuan rumah pada tahun ini dikarenakan dekorasinya yang dibangun dari kayu reklamasi berusia lebih dari 500 tahun dari kapal nelayan menjadikannya sebagai tempat modern sekaligus ramah lingkungan yang merepresentasikan karakter Bali itu sendiri.

Di tahun ini, Air Festival memiliki visi untuk mewujudkan kesatuan, sustainability, kesakralan, dan tentunya epic good times. Sylvie Foret, penggagas Air Festival pun menyatakan antusiasmenya terhadap Bali sebagai lokasi yang mudah untuk diakses serta keindahannya yang tidak diragukan lagi, menjadikan Air Festival 2018 sebagai sebuah kesegaran yang sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Festival musik ini akan diisi dengan rangkaian genre dari house music hingga soul akan diramaikan oleh deretan nama terkenal dari dunia musik lokal dan internasional. Sebut saja Jonathan Kusuma, Archie, Tiago Oudman, Fred P, Makam, Rampa, Boris Werner, Paskal Suraj, Mo Kolours, dan masih banyak lagi.

Info lengkap dan tiket: klik di sini