Pearl Jam hingga Smashing Pumpkins Siap Rilis Materi Baru. Apakah ini Puncak Kembalinya 90an?
Baru-baru ini unit musik dedengkot asal Seattle, Pearl Jam, merilis lagu baru berjudul “Can’t Deny Me” pada tanggal 11 Maret lalu.
Teks: Lintang Prasetyo
Foto: Stereogum
Baru-baru ini unit musik dedengkot asal Seattle, Pearl Jam, merilis lagu baru berjudul “Can’t Deny Me” pada tanggal 11 Maret lalu. Dari kutipan liriknya, lagu terbaru tersebut ditujukan kepada Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Band alternative rock lain yang sempat meraih popularitas juga di tahun 1990, Stone Temple Pilots pun berencana merilis albumnya pada tanggal 16 bulan ini, dan membuktikan bahwa mereka tetap produktif walaupun ditinggal wafat oleh 2 vokalis sebelumnya, Scott Weiland dan Chester Bennington. Di album baru mereka yang berjudul self-titled, vokalis asal Marine City, Michigan, Jeff Gutt akan mengisi kekosongan posisi yang ditinggalkan Scott dan Chester.
Beberapa band lain yang pernah meraih kesuksesan di 90-an seperti James Dean Bradfield dengan Manic Street Preachers yang baru saja merilis single mereka di akhir tahun lalu “International Blue”, akan merilis album mereka yang berjudul “Resistance is Futile” pada tahun ini. Dilansir dari NME.com album ini akan terasa lebih heavy dari album sebelumnya.
Smashing Pumpkins dan Tool juga tidak mau ketinggalan untuk lebih produktif di tahun ini. Billy Corgan dan teman-teman seperjuangannya berencana merilis 2 EP di bulan Mei, dan kuartet asal Chicago, Illinois ini akan mempersiapkan tur mereka. Setelah sekian lama tidak mengeluarkan rilisan, Tool juga sedang dalam proses penggarapan album terbarunya.
Melihat geliat yang terjadi di antara musisi asal 90-an, apakah kita bisa optimis akan hadirnnya revival musik dari mereka?