Teks: Ghigasmara Sekarninggar
Foto: Thurstan Redding

Rina Sawayama baru-baru ini umumkan lagu terbaru “Catch Me In The Air” dari album keduanya yang akan rilis di bulan September mendatang, “Hold The Girl”. Penyanyi pop berdarah Jepang-Inggris ini, mengatakan bahwa rilisan terbarunya merupakan sebuah tribut bagi Ibunya, seorang single parent yang telah berjuang untuk membesarkannya. 

Menyusul peluncuran trek tersebut, Rina Sawayama juga tak lupa untuk merilis visual untuk single terbarunya dalam bentuk kompilasi dari video rekaman yang diambil oleh para fansnya ketika ia sedang beraksi panggung. 

“Saya ingin membuat seluruh lagu terdengar seperti sedang berada di garis pantai Irlandia, seperti video Corrs. Kami melakukan perubahan kunci untuk masuk ke bagian chorus, di akhir bagian pre-chorus untuk membuat lagu ini terangkat dan terbang melambung seperti seekor burung.” jelas Rina Sawayama dalam press releasenya. 

Lagu hasil produksi Rina Sawayama didampingi oleh Oscar Scheller, Gracey, Clarence, Clarity and Stuart Price ini, ditulis dalam masa-masa transisi lockdown. 

“Ini adalah salah satu sesi tatap muka pertama yang saya lakukan dalam lockdown, dan saya rasanya gelisah terkena COVID. Semua merasa gelisah. Lalu, sepertinya karena hal tersebut saya tidak bisa menulis apa-apa, tidak ada ide yang datang sama sekali.” beber Rina Sawayama dalam interviewnya dengan Zane Lowe dari Apple Music.

Ditengah momen creativity block tersebut, Rina Sawayama menemukan bahwa Gwen Stefani saja baru saja merilis lagu. Menurut Rina, hal tersebut memberikan pengaruh yang cukup besar dalam proses penulisan “Catch Me In the Air”.

Album kedua Rina Sawayama “Hold The Girl”, diagendakan untuk rilis di tanggal 2 September mendatang melalui Dirty Hit Records.