Teks: Daniet Dhaulagiri
Foto: Leiter Verlag

Tur album “All Melody” di Funkhaus, Berlin, pada awal tahun 2018 menjadi momentum yang cukup penting bagi perjalanan karir seorang komposer, produser, dan pianis, Nils Frahm. Bagaimana tidak, terhitung setelah dua tahun Frahm mempromosikan album tersebut, ia tercatat sudah melakukan sebanyak 180 pertunjukan yang kerap dipadati penonton dan digelar di venue megah lain seperti; Sydney Opera House, LA’s Disney Hall, the Barbican London, Elbphilharmonie Hamburg dan masih banyak lagi.

Di akhir tahun 2018, tepatnya bulan Desember, Frahm kembali ke tempat asalnya, Funkhaus, sebuah live venue ternama di Berlin. Ia memilih untuk melakukan seri konser yang terdiri dari empat pertunjukan. Kualitasnya saat tampil memainkan piano klasik dengan sentuhan kontemporer atau neoclassical ini tidaklah biasa, sangat menarik perhatian publik hingga tiket yang dijual pada saat itu habis hanya dalam hitungan jam.

Seri konser Frahm di Berlin akhirnya memantik keinginan sutradara asal Perancis, Benoit Toulemonde, untuk mengabadikannya lewat film. Konsep yang Toulemonde putuskan untuk “Tripping with Nils Frahm” pun sama dengan konsep yang ia implementasikan pada La Blogothèque, dengan merekam pertunjukannya menggunakan sejumlah kamera genggam dari beberapa sudut yang sudah diatur. Memiliki sejarah yang cukup panjang, Toulemonde dan Frahm telah berteman dan berkolaborasi sejak tahun 2011. Dari pertemanan dan kolaborasi itu pula, mereka juga sudah menggarap beberapa katalog filmografi seperti Wild Side (2009); Soirée de Poche (2011); dan Romèo et Juliette (2018).

Foto: Nils Frahm

“Tripping with Nils Frahm” merupakan sebuah gambaran kelihaian tangan dan kerja otak Frahm untuk memproduksi dentingan piano yang lebih kompleks sekaligus memukau. Wajar saja jika konser di Funkhaus menerima banyak respon positif dari audiens juga kritikus. Film tersebut akan menjadi sebuah pengalaman unik untuk disaksikan dari layar kaca; dimana penonton bisa melihat dan setidaknya ikut serta merasakan eksklusivitas dan keintiman yang biasa ditemukan dalam konser Frahm.

“Sudah waktunya untuk mendokumentasikan konser saya dalam bentuk audio dan visual, mencoba untuk menangkap momen di mana tim saya menjadi nomaden, menggunakan metode apapun untuk melakukan perjalanan dari satu pertunjukan ke pertunjukan lain keesokan harinya.” kata Frahm melalui rilis persnya. 

Live album serta  film konser  “Tripping with Nils Frahm” yang digarap oleh Erased Tapes, Leiter dan bekerja sama dengan Plan B Entertainment akan tersedia dan tayang pertama kali di platform sinema online MUBI, serentak pada 3 Desember 2020.