Sejak tahun 2017 lalu United Nations terus mengingatkan publik, bahwa bumi hanya mempunyai 12 tahun lagi untuk menghambat dampak permanen dari perubahan iklim. Melihat realita tersebut, masyarakat dunia terutama Indonesia sedang aktif dalam mendalami gaya hidup ramah lingkungan. Kesadaran tersebut dialami juga oleh salah satu grup musik Indonesia, Barasuara.

Membuka kesadaran dan kepedulian akan keadaan iklim bumi kita, Barasuara telah merilis video untuk lagu terbarunya, “Guna Manusia”. Merupakan video musik pertama sejak memulai karirnya, Barasuara bekerja sama dengan Jay Subiyakto untuk menggarap proyek video pertama mereka.

Sebagai gaya artistik pilihannya, Subiyakto mempersembahkan sebagian besar dari video klip ini dalam hitam putih. Dengan pengecualian munculnya warna di bagian yang memperlihatkan sisa-sisa gunung es terapung – seakan menyorot langsung realita pemanasan global yang biasanya tak kasat mata. Berkat gaya artistik tersebut, didampingkan oleh makna lirik yang disampaikan oleh Barasuara, video ini berhasil memperlihatkan secara langsung efek pemanasan global, dengan interpretasi visual intens.