Melalui “Quarantour”, Real Estate Bawakan Konser yang Bisa Dinikmati di Rumah
Sebagai pengganti tur mereka yang harus dibatalkan karena COVID-19, band asal New Jersey ini telah menggarap aplikasi AR untuk membawakan konser mereka.
Teks: Annisa Nadia Harsa
Foto: Real Estate / Madi Heath
Walaupun adanya kesendirian di masa karantina sebagai dampak dari COVID-19, ruang digital berperan sangat besar dalam menjembatani interaksi sosial antar sesama dan bahkan antar musisi dan penggemar. Tak hanya sesi Instagram Live ataupun festival secara virtual video game, teknologi AR atau Augmented Reality pun turut berperan dalam menghidupkan kembali industri musik di kala pandemi, seperti yang dilakukan oleh band Real Estate.
Melalui proyek “Quarantour”, band asal New Jersey ini akan membawa pengalaman konser yang realistis bagi penggemar mereka di masa karantina tanpa harus keluar rumah. Melalui aplikasi interaktif, Real Estate akan menampilkan set-up panggung mereka lengkap dengan segala peralatan yang digunakan layaknya sedang tampil secara langsung sebelum wabah COVID-19. Tak hanya itu, konser virtual ini juga akan dihiasi oleh stage lighting, interaksi dan perbincangan antara lagu-lagu di setlist, bahkan sebuah pertunjukan encore.
Fitur aplikasi AR ini merupakan bentuk hiburan bagi penggemar band ini di masa karantina sekaligus pengganti tur mereka di tahun ini. Tur tersebut sebelumnya direncanakan oleh Real Estate untuk diadakan selama bulan April dan Mei guna merayakan perilisan album terbaru mereka, “The Main Thing”. Terhalangnya perhelatan konser dan festival akibat COVID-19 dan social distancing mendorong Real Estate untuk bekerja sama dengan CALLEN untuk menggarap proyek “Quarantour” ini.
Bagi yang penasaran dan ingin menikmati konser Real Estate tanpa harus beranjak dari sofa maupun kasur, aplikasi “Quarantour” sudah bisa diunduh melalui situs resminya. Untuk informasi lebih jelas simak demonstrasi aplikasi tersebut terlebih dahulu melalui tautan di bawah ini.