Kegelisahan Anak Muda Direpresentasikan Melalui “Eter.” oleh Rrag
Band indierock asal Bogor ini akan segera merilis mini album “Eter” tentang kegelisahan anak muda di masa kini.
Teks: Gernas Geraldi
Foto: Hujan Rekords
Rrag, sebuah band asal Bogor yang terdiri dari Dhiadjeng (Vokal, Bass), Arafat (Vokal, Gitar), Damas (Gitar), dan Wili (Drum) terbentuk sejak pertengahan tahun 2018. Memiliki karakter musik indierock dengan sentuhan pop seperti nuansa musik shoegaze, Rrag banyak terpengaruh oleh sound dari berbagai grup musik era 90-an seperti Teenage Fanclub, The Smashing Pumpkins, Dinosaur Jr, The Cure, dan Rumahsakit.
Dua bulan setelah mereka melakukan debut panggung, mereka telah melakukan proses rekaman untuk debut mini album mereka yang dilakukan di Bens ‘n Co Records Bogor pada bulan Februari 2019. Rekaman tersebut menghasilkan mini album dengan nama “Eter.” yang terdiri dari 5 lagu yang menjadi sarana mereka membagi cerita dari para personel tentang peristiwa-peristiwa personal dan kegelisahan anak muda.
Untuk memperkenalkan diri mereka secara lanjut, Rrag melepas lagu berjudul “Janari” sebagai single pertama dari mini album “Eter.” Menurut mereka, “Janari” sendiri dipilih karena mampu merepresentasikan dan menangkap nuansa dari mini album “Eter.” secara keseluruhan. “Inspirasi pembuatan Janari datang dari orang-orang yang sudah memulai harinya dan mengadu nasib ketika kebanyakan orang masih terlelap, gue ngeliat mereka seperti mempertaruhkan nyawa dan waktu istirahat untuk apa yang mereka perjuangkan dan ikirkan.” ujar Arafat.