Teks: Setto Lintang
Foto: Gamaliél 

Pada penghujung Mei tahun lalu, Gamaliél meluncurkan debut solonya melalui EP bertajuk “Q1”. Eksplorasi musik melalui debutnya tersebut berhasil membawa total dua piala Anugerah Musik Indonesia (AMI) untuk Gamaliél pada kategori Artis Solo Pria/Wanita Urban Terbaik selama dua tahun berturut-turut. Ia memenangkan nominasi tersebut dengan lagu “/ adjacent /” yang terdapat dalam EP “Q1” sekaligus single “/ forever more /” yang sempat dirilis setahun sebelumnya.

Tidak berhenti di situ, kini, Gamaliél kembali melanjutkan eksplorasi bermusiknya melalui single terbarunya, “/ asteroid /”.

EP “Q1” merupakan tinjauan Gamaliél terhadap masa mudanya sekaligus wujud rangkulan untuk beragam emosi, seperti pengampunan dan penerimaan. Melalui “/ asteroid /”, Gamaliél lantas berupaya untuk melampaui refleksi internal yang ia lakukan dalam EP “Q1” tersebut dengan beranjak untuk melakukan refleksi eksternal—tentang ihwal sekitarnya sekaligus masa depannya. Single terbarunya merupakan perantara Gamaliél dengan pendengarnya untuk melihat ide-idenya yang visioner, baik dalam soal narasi lagu sampai rentang musik.

“Q1 bukan sekadar EP, di saat itu saya seolah membutuhkannya. Berdamai dan mengatasi pergumulan internal adalah pertarungan tersendiri dan bagian krusial dari proses, sebelum kita mulai melangkah keluar dan berperang dalam pertempuran eksternal. Ini sama sulit dan menakutkannya, tetapi karena kita sudah menghadapi diri sendiri, kita dapat menghadapi tantangan di luar dengan kuat dan utuh,” papar Gamaliél.

Kendati mulai beranjak dari refleksi internal tentang dirinya, Gamaliél melalui rilisan terbarunya masih konsisten meliput proses pergumulan dengan dirinya sendiri. Musisi R&B tersebut menjelaskan, “‘/ asteroid /’ adalah kelanjutan kisah dari “Q1”. Kalau sudah mengatasi masalah internal, apa selanjutnya? Tantangan-tantangan ini, baik itu asteroid atau apa pun, akan selalu ada. Kita dapat memilih untuk maju dan menghadapinya atau terjebak dan bersembunyi dalam kenyamanan. Saya lebih memilih yang pertama.”

Sepanjang lagu, “/ asteroid /” menguarkan nuansa sinematik nan dramatis yang membawa pendengarnya untuk menuju klimaks yang megah. Dengan cerita tentang adegan pertempuran yang dipenuhi tentara, makhluk celestial, dan asteroid, Gamaliél menyuguhkan lapisan metafor tentang pembelajaran berkelanjutan dan perkembangannya sebagai seorang musisi yang dihareapkan akan selalui hadir dalam semua karyanya. “Kenyamanan melumpuhkan perjalanan kita. Kegagalan dan risiko adalah bagian besar dari proses, karena kita akan kehilangan banyak pelajaran dan pengalaman ketika kita memilih untuk tidak menghadapinya,” pungkasnya.

Selaras dengan narasi yang dibawa dalam lagunya, “/ asteroid /” menjadi awal baru bagi Gamaliél dalam karir bermusiknya—mengingat single tersebut merupakan rilisan pertama Gamaliél di bawah labelnya sendiri, Sélf Records. Nampaknya, label tersebut menjadi sarana baru bagi Gamaliél untuk mengembangkan ambisi sekaligus visi kreatifnya. Sebagai musisi muda, rilisan pertama di bawah label barunya memberikan tantangan baru yang baginya layak dihadapi.

Single terbaru dari Gamaliél, “/ asteroid /”, kini dapat didengarkan di berbagai platform streaming musik.