Menilik Kolaborasi Dior Homme dengan Ambush, Alyx, dan KAWS
Hal-hal yang patut diketahui dari koleksi debut Dior Homme di bawah arahan Kim Jones.
Foto: Vogue India
Setelah menggantikan posisi Kris Van Assche sebagai artistic director Dior Homme, Kim Jones akhirnya memperlihatkan koleksi debutnya di Paris Fashion Week. Untuk koleksi “Spring 2019”, ada perubahan signifikan jika dibandingkan dengan koleksi Van Assche, yakni color palette yang lebih berwarna dibanding pendahulunya. Selain penggunaan warna, perbedaan juga terlihat dari men’s tailoring yang ditampilkan oleh Jones yang lebih loose dan generously cut, berbeda dengan karya Van Assche dan Hedi Slimane yang terkenal skintight. Tak hanya itu, koleksi debut Jones kali ini sangat diantisipasi oleh penikmat fashion karena dipenuhi oleh kolaborasi dengan fashion designer ternama seperti Yoon Ahn dari “Ambush”, Matthew Williams dari “Alyx” dan Brian Donnelly dari “KAWS”. Berikut adalah hasil kolaborasi Jones untuk koleksi “Dior Homme Spring 2019” dan hal-hal yang patut diketahui dari koleksi debutnya.
Prince Nikolai of Denmark menjadi pembuka
Kim Jones memilih Prince Nikolai of Denmark untuk memakai look 1 di runway kali ini. Memakai setelan relaxed suit, putra dari Prince Joachim dan Alexandra, Countess of Frederiksborg, adalah satu-satunya keturunan royal di antara para model yang berjalan di runway. Jones memilih Prince Nikolai sebagai dedikasinya untuk Ibunya yang memiliki keturunan “Scandinavia”.
Patung raksasa penuh bunga oleh KAWS
Kim Jones mengundang Brian Donnelly, seorang street artist yang dikenal sebagai KAWS, untuk menciptakan sebuah patung raksasa berbentuk Christian Dior dalam bentuk karakter KAWS, BFF, menggunakan 70,000 bunga. Patung tersebut menjadi centrepiece di tengah circular runway yang bertempat di “Garde Republicaine”, Paris. Selain itu, Donnelly juga menginterpretasikan ikon lebah yang identik dengan merk Dior.
Debut Yoon “Ambush” sebagai jewelry designer
Selain Kim Jones, Yoon Ahn yang dikenal lewat brand Ambush juga merupakan tambahan baru untuk tim Dior Homme. Dilantik sebagai jewelry designer, ini bukan kolaborasi pertama antara Yoon dan Jones. Pada tahun 2012, mereka pernah bekerja sama saat Jones masih menjadi artistic director “Louis Vuitton. Untuk Dior Homme, Yoon merancang aneka jewelry dari kalung, cincin, gelang, hingga iPhone casing. Salah satunya berbentuk tulang anjing yang dilapisi kristal yang terinspirasi dari anjing miliki Christian Dior, Bobby.
Sentuhan Matthew Williams dari “Alyx” Lewat “CD Buckle”
Tidak hanya Yoon Ahn, Kim Jones juga menggandeng Matthew Williams, desainer “Alyx” yang dikenal lewat busana tactical mereka untuk berkolaborasi dalam aksesoris “Dior Homme”. Untuk koleksi ini, Williams merancang berbagai macam elemen closures untuk berbagai aksesoris seperti topi, ikat pinggang, dan gantungan kunci yang disebut “CD Buckle”.
Menemukan inspirasi dari awal mula Christian Dior
Untuk koleksi ini, Kim Jones melihat kembali ke arsip dari awal mula terbentuknya “Christian Dior”. Hasilnya merupakan tailored menswear yang terlihat lebih soft, dengan short suit berwarna pastel, mantel yang unstructured, dan siluet pakaian yang longgar. Koleksi couture “Christian Dior” juga menginspirasi Jones dalam segi pemilihan kain, di mana jenis “Toile de Jouy” dan floral print ditampilkan sebagai print dalam koleksinya. Selain itu, monogram klasik “Dior” dihidupkan kembali lewat penggunaannya di sepatu dan sheer vests.