Foto: Melodies International

Jika pada umumnya record label biasa memfokuskan diri pada perilisan musisi baru, hal tersebut justru bertolak belakang dengan tujuan didirikannya Melodies International, sebuah record label kepunyaan DJ asal Inggris, Floating Points. Melodies International memilih untuk menjadi sebuah brand yang berfokus pada perilisan ulang (reissue) karya-karya hasil kurasi personal, yang kebanyakan musiknya belum banyak didengar oleh orang namun sangat berpotensi untuk disukai.

Setelah sebelumnya berhasil merilis 11 album reissue dari nama-nama seperti Aged In Harmony, Tomorrow’s People hingga Womack & Womack, kali ini Melodies International berkesempatan untuk merilis salah satu unit asal Brazil, Trio Ternura. Ada pun trek yang akan dirilis kembali melalui Melodies International adalah album 7” berisikan 2 trek spesial yakni “A Gira” dan “Last Tango In Paris”. Trio Ternura sendiri merupakan sebuah unit yang terdiri dari 3 bersaudara Jussara, Jurema dan Robson yang menyanyikan tembang-tembang dengan alunan musik samba khas Afro-Brazilians.

Di samping itu, yang membuat rilisan ini spesial adalah sebab kedua trek tersebut memiliki karakteristik unik, yang dapat mengajak para pendengar merasakan sentuhan budaya khas Afrika – bunyi marakas dan tabuhan jimbe – juga kebebasan ekspresi yang mereka tumpahkan pada lagu buatannya. Tak hanya itu, kedua trek tersebut juga dapat dengan mudah mencuri hati para pendengar, lewat suara khas sang 3 bersaudara, serta permainan musik yang sangat ceria dan mampu mendorong pendengar untuk menggoyangkan badan. Tertarik untuk mengoleksi rilisan fisik Trio Ternura? Album tersebut sudah tersedia pre-order di sini.