YouTube Tampaknya Menarik Kembali Janji Sustainable Core Values Yang Dianut Google Dengan Pengumuman Rencana Rilis NFT Video
Chief Product Officer YouTube menyatakan bahwa NFT memberikan ruang bagi content creator YouTube untuk mempererat hubungan mereka dengan para penggemar.
Teks: Titania Celestine
Photo: Christian Wiediger via Unsplash
YouTube telah mengumumkan bahwa perusahaan tersebut akan turut gabung dengan dunia NFT sehingga para penggemar dari pencipta konten video dapat ‘memiliki’ sebagian karya mereka yang terdapat pada laman YouTube.
Neal Mohan, Chief Product Officer YouTube, menyatakan bahwa keberadaan teknologi blockchain dan seni NFT memberikan ruang bagi content creator YouTube untuk mempererat hubungan mereka dengan para penggemar.
“Teknologi NFT memberikan para penggemar kesempatan untuk memiliki video, foto, karya seni, dan juga pengalaman yang unik bagi masing-masing individu. Hal tersebut bisa menjadi titik jual bagi YouTube sebagai sebuah laman media sosial.” ungkap Mohan.
Namun, dikarenakan NFT sendiri tidak memberikan setiap pemilik hak copyright atas sebuah karya seni, sampai sekarang masih belum ada informasi lebih lanjut akan maksud YouTube tentang ‘kepemilikan’ sebuah konten video.
Selebihnya, sifat NFT yang kurang ramah lingkungan (melalui proses minting yang membutuhkan sumber energi yang sangat besar), you can’t help but wonder, seberapa besarkah dampak dari ratusan content creator yang akan mengikuti penciptaan serta penjualan NFT melalui laman tersebut?
YouTube menyampaikan dalam sebuah laporan tahunan bahwa “sustainability merupakan sebuah core value yang dimiliki Google sejak perusahaan tersebut didirikan”, dan berjanji bahwa “sebelum tahun 2030, Google akan menjadi perusahaan besar pertama yang akan beroperasi tanpa jejak karbon.”
Atas dasar hal tersebut, mungkin sudah waktunya mempertanyakan kembali tujuan utama serta core values bagi perusahaan Google.