Teks: Billy Dewanda

WHO

Daud Sihombing merupakan pengelola Kamboja Press dalam penerbitan buku foto. Tidak hanya berkutat dalam penerbitan buku foto untuk Kamboja Press, ia juga beberapa kali menjadi kontributor untuk menulis untuk Magdalene. Sebelum terpilih dalam buku Whiteboard Journal Open Column, tulisan Daud Sihombing juga pernah terpilih untuk program Open Column bertajuk “Titik Suci dan Reklamasi”.

WHAT

Ketertarikannya dalam melakukan pekerjaan terbilang cukup beragam. Daud Sihombing pernah menyumbangkan opininya di Magdalene, salah satu yang bisa kita temukan adalah tulisannya di Magdalene bertajuk “The Hijab Phenomenon”. Selain tertarik dengan berbagai isu untuk menjadi kontributor di Magdalene, ia juga senang mempelajari pengetahuan tentang teknik cetak risograph dengan beberapa fotografer yang berkolaborasi bersama dalam Kamboja Press dalam proses penerbitan buku foto. Segala isu yang diceritakan melalui foto akan dinegosiasi dan dimatangkan olehnya sebelum naik ke permukaan masyarakat. Kemudian diaplikasikan dengan teknik cetak risograph.

WHY

Kepercayaannya pada sebuah pedoman “Do what you love and love what you do” membawanya kepada totalitas dalam menjalankan pekerjaannya. Untuk itu, ia mengerjakan apa yang ia sukai sehingga dapat berdampak besar bagi dirinya dan perjalanan karirnya. Segala hal yang dilakukan membawanya untuk membahagiakan dan memuaskan diri sendiri. Seiring dengan menjalankan pekerjaannya, beberapa hasil kinerjanya juga menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi tokoh-tokoh yang menginspirasinya. Sejak itu, dalam menjalankan apa yang ia kerjakan ini tidak akan membebaninya.

—

Ini adalah salah satu kontributor dalam isi buku Whiteboard Journal Open Column, dikurasi oleh Cholil Mahmud, Cecil Mariani dan Irwan Ahmett buku ini berisi 20 tulisan yang membahas gagasan serta pertanyaan dalam bahasan tentang kesetaraan dan keragaman. Baca tulisan selengkapnya di buku Whiteboard Journal Open Column.