Teks: Septiana Noor Malinda
Foto: Pexels.com

Platform sosial media sekaligus video sharing Youtube tengah melakukan uji coba terkait penayangan iklan sebelum video yang dipilih oleh pengguna dimulai. Anak perusahaan Google tersebut akan menampilkan sepuluh iklan yang tidak bisa dilewati (unskippable) sebelum penayangan video.

Google selaku perusahaan memahami bahwa pengguna tidak akan meninggalkan satu situs ke situs lain begitu saja, terlebih jika tidak ada alternatif untuk konten yang sedang dicari. Oleh sebab itu, mereka berani mengambil langkah awal dengan menguji coba menampilkan unskippable ads. 

Dengan demikian, penayangan iklan yang lebih banyak bermakna adanya peningkatan pendapat secara signifikan yang diperoleh Youtube sekaligus mempertahankan kondisi finansial untuk mendukung para kreator.

Jika dicermati iklan dengan format video panjang masih dapat dilewati setelah beberapa detik. Akan tetapi, format iklan berupa video pendek dengan durasi enam detik dengan jumlah lima, tujuh, hingga sepuluh iklan tidak akan bisa di-skip. 

Youtube juga telah mengkonfirmasi bahwa pihaknya hanya akan menampilkan unskippable ads dengan format bumper ads atau video pendek untuk mencapai audiens yang lebih luas sekaligus meningkatkan awareness melalui pesan yang mudah diingat. 

Pengguna bukannya tidak memiliki pilihan karena mereka dapat beralih pada Youtube Premium. Meskipun demikian, power yang dimiliki Youtube membuatnya berani untuk mengenakan tarif yang lebih mahal ketimbang kompetitornya.

Biaya Youtube Premium adalah 11.99 USD per bulan, sedangkan beberapa platform lain di antaranya yakni  Disney+ sebesar 7.99 USD, Netflix (Basic) sebesar 9.99 USD, dan  Amazon Prime Video sebesar 8.99 USD. 

Dari tiga pilihan tersebut, opsi mana yang cenderung kalian pilih?