Teks: Deandra Aurellia
Foto: Epic Games

Dari franchise bisnis, fashion, hingga dunia entertainment, Fortnite tampaknya menjadi platform besar untuk kolaborasi lintas genre.

Baru-baru ini, permainan keluaran Epic Games ini memulai debutnya dengan pilihan skin Dune berdasarkan karakter Timothée Chalamet dan Zendaya dari film tersebut, meningkatkan hype seputar peluncuran film tersebut. Seperti kebanyakan kolaborasi Fortnite, kolaborasi dengan Dune ini hadir dengan berbagai equipments, termasuk emote Sand Walk, Twinblades, dan Fremkits.

Crossover Dune hanyalah salah satu contoh dari pengembangan berkelanjutan transformasi dalam game Fortnite, yang telah menjadi outlet pemasaran baru yang mulai diikuti oleh beberapa industri lain.

Dunia fashion, misalnya — bulan lalu, Balenciaga bergabung dengan Fortnite untuk membuat serangkaian pakaian dalam game serta pakaian fisik terbatas. Fortnite merogoh arsip rumah mode ini untuk membuat empat pakaian yang sangat detail di dalam game, bersama dengan beberapa pakaian asli yang tersedia di dunia nyata. Koleksi yang cukup menarik untuk lemari pakaian penggemar Fortnite dan Balenciaga, item-item tersebut sekarang dibanderol hingga 1290 USD.

Di sisi lain, Fortnite telah mengambil langkah yang cukup besar ke dunia superhero, khususnya di dalam Justice League. Setelah sebelumnya memulai debut skin Superman dan Batman yang dapat dimainkan, game ini menambahkan skin Wonder Woman baru ke katalog superpowered yang terus berkembang pada bulan Agustus, lengkap dengan varian Armored. Game ini mengadakan Wonder Woman Cup sebelum peluncuran skin untuk meningkatkan antusiasme seputar peluncuran resminya di Item Shop.

Dan melalui seri Icons, Fortnite dapat memanfaatkan basis penggemar khusus dari beberapa nama besar pop culture, termasuk Travis Scott, Major Lazer, Marshmello, dan banyak lagi. Baru-baru ini, mereka menambahkan J Balvin, hadir dengan pakaian baru, emote, glider, dan back bling yang juga berfungsi sebagai kapak.

Di sudut lain, Fortnite baru-baru ini merambah dunia seni dengan pop artist terkenal KAWS yang berbasis di New York. Sebagai bagian dari kampanye Halloween yang dijuluki Fortnightmares, mereka meminta ikonografi visioner yang familiar untuk koleksi skin bergaya Skeleton dalam warna oranye, hijau, merah muda dan krem di bawah koleksi berjudul “COMPANION.”

Karena repertoar kolaborasi Fortnite terus berkembang, terbukti bahwa game ini berhasil memanfaatkan sejumlah besar genre budaya melalui aktivasi inovatif dan skin dalam game yang populer. Selanjutnya, siapa kira-kira yang berkolaborasi dengan Fortnite?