Teks: Gernas Geraldi
Foto: Britannica

Tren Virtual Reality (VR) dalam era ini sedang banyak diminati oleh banyak orang. Secara garis besar Virtual Reality adalah teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer seakan-akan merasa sedang dalam keadaan nyata lingkungan tersebut. Virtual Reality sendiri sudah banyak diaplikasikan ke beberapa aspek seperti game, film, hingga penggunaan treadmill. Tentunya penggunaan Virtual Reality memberikan pengalaman lebih kepada para pengguna ketika melakukan sesuatu. Melihat tren ini, dikabarkan Google menawarkan pengalaman wisata menggunakan Virtual Reality mengelilingi Palace of Versailles secara gratis.

Palace of Versailles sendiri merupakan sebuah istana yang berada di Prancis, tepatnya di sebelah barat daya kota Paris. Istana tersebut merupakan pusat kekuatan politik Kerajaan Prancis pada periode tahun 1682-1789. Bangunan mewah tersebut memiliki lebar seluas 67.000 meter persegi dan dikelilingi oleh taman seluas 1.070 hektar. Harga tiket untuk mengunjungi istana tersebut adalah sebesar 25 € (belum termasuk tiket perjalanan menuju Prancis). Namun, Google telah menghasilkan proyek fotogrametri terbesar untuk daya tarik wisata Palace of Versailles, yaitu dengan memberikan tur Virtual Reality mengelilingi kawasan kerajaan Louis XIV tersebut.

Menggunakan HTC Vive atau Oculus Rift, para pengguna dapat melakukan perjalanan ke 21 kamar kastil, seperti King and Queen’s State Apartments, Royal Opera House, Royal Chapel dan Hall of Mirrors, serta  dapat melihat keindahan interior seluas 387.500 kaki persegi lainnya. Melalui tur Virtual Reality tersebut artinya para pengguna dapat melihat semua karya seni yang bertempat di lokasi, termasuk patung, lukisan, dan permadani. Tak hanya itu, bagi yang tidak memiliki headset Virtual Reality, Google juga telah merilis pameran online yang menampilkan lebih dari 390 aset, termasuk objek, artefak, dan lukisan yang terdapat dalam Palace of Versailles.