Foto: Google 

Di tengah kondisi pandemi,  layanan video conference semakin marak digunakan. Selain Zoom, salah satu layanan video conference yang kerap menjadi andalan adalah Google Meet. Hal ini karena tidak seperti Zoom, sejak April lalu Google Meet tidak membatasi layanan video conference bagi pengguna yang tidak membayar langganan. Namun, ternyata layanan tersebut hanya disediakan oleh Google hingga 30 September mendatang. Mulai 1 Oktober nanti, Google akan membatasi penggunaan Google Meet versi gratis hanya 60 menit per hari.

Sebelumnya, Google Meet memang hanya dapat diakses bagi pengguna layanan G Suite yang biasanya adalah pebisnis atau kalangan enterprise. Akan tetapi, sejak April lalu Google mengadakan promosi berupa layanan Google Meet gratis bagi seluruh pengguna layanan Google.  Hal ini membuat Google Meet menjadi salah satu video conference yang populer tak hanya bagi kalangan pebisnis dan enterprise tapi juga pendidik dan pelajar. Di Indonesia sendiri, Google Meet termasuk dalam aplikasi subsidi kuota pemerintah yang dapat digunakan oleh para pendidik dan pelajar mulai dari tinggal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga universitas.

Dilansir dari Verge, Google mengatakan bahwa mereka belum memiliki rencana untuk memperpanjang promosi mereka untuk Google Meet. Melihat hal tersebut para pengguna Google Meet versi gratis harus mulai berlangganan G Suite apabila tetap ingin menggunakan layanan ini. Adapun, harga berlangganan G Suite mulai dari $8 per pengguna aktif/bulan atau sekitar Rp120.000.