Fitur Baru Google, AR Beauty Try-On, Mempermudah Proses Memilih Produk Makeup
Fitur AR yang bisa menjadi sarana marketing ampuh brand kosmetik.
Teks: Stefano William A.
Foto: Google
Tren kosmetik sudah menjadi sesuatu yang lumrah bahkan sekarang sudah bisa dianggap sebagai kebutuhan. Hal ini memicu lahirnya para pembuat konten YouTube untuk membuat video seputar jenis-jenis peralatan makeup berupa review hingga tutorial makeup. Saat ini video makeup sudah menjadi salah satu genre paling populer di situs tersebut menyaingi gaming atau vlog. Tidak sedikit konsumen produk kosmetik perlu melihat dulu bagaimana tampilan produk yang ingin mereka tertarik untuk dapatkan. Untuk itu Google menghadirkan sebuah fitur baru yakni, AR Beauty Try-On.
Fitur ini bisa memberikan kesempatan pada penonton untuk mencoba produk yang ada pada video tutorial atau review yang sedang ditonton secara virtual dengan teknologi Augmented Reality. Ketika AR Beauty Try-On sedang digunakan, layar akan terbagi dua di mana bagian atas menampilkan video dan bagian bawah menampilkan gambar wajah pengguna yang diambil oleh kamera depan serta pilihan contoh make up yang bisa digunakan di sisi bawah layar. Pengembangannya sendiri menggunakan machine learning sehingga bisa mengenali berbagai macam warna kulit. Dikabarkan bahwa Google telah melakukan percobaan untuk fitur ini bersama dengan beberapa produsen makeup. Hasil dari percobaan tersebut menyatakan para pengguna menghabiskan waktu sekitar 1 menit untuk mencoba warna lipstik.
Sebenarnya, Google bukanlah pihak pertama yang menyediakan fitur makeup virtual seperti ini. Sebelumnya telah ada YouCam Makeup, Sephora Virtual Artist, dan Ulta’s GLAMLab. Walaupun demikian, jangkauan pengguna YouTube bisa membuat hal tersebut menjadi sarana marketing ampuh untuk banyak brand kosmetik.