Teks: Novila Nuramalia
Foto: Mauricio Alejo

Di era ini, teknologi 5G dikenal sering berfokus pada smartphone juga teknologi seluler yang berpegang pada industri teknologi hypercharge. Dengan bandwidth tinggi, latency rendah, dan keandalan tinggi, 5G memang mampu bekerja lebih cepat dan lebih dapat diandalkan daripada teknologi 4G. Begitu kuatnya, 5G pun dapat menggantikan koneksi kabel dan membawa semua robot pabrik kepada armada kendaraan autonomous secara online.

Lewat hal tersebut, 5G kini dikabarkan akan siap melakukan perubahan besar untuk ranah pertanian. Sensor dan kecerdasan buatannya dapat mengambil beberapa tebakan dari siklus alam yang memungkinkan petani dapat memantau pola cuaca dari jarak jauh, kesehatan ternak, hingga kondisi nutrisi tanah. Terlebih, teknologi 5G ini akan mengemudi secara mandiri dengan teknologi cloud komputasi yang dapat membuat perlengkapan pertanian lebih efisien.

Lane Arthur selaku direktur solusi digital John Deere menuturkan, “Kemampuan kami untuk memiliki mesin yang dapat mengirim data ke dua arah merupakan hal yang sangatlah penting”. Melalui pembaruannya yang kian semakin canggih, 5G kerap dipercaya bisa membuat perubahan baik dan kemajuan pesat dalam lanskap pertanian di dunia.