Dampak Pandemi dan Nasib Pekerja Lepas di Industri Kreatif
Membahas bagaimana pandemi berdampak pada situasi ekonomi dan kreativitas pekerja lepas bersama fashion stylist, motion graphics artist, fotografer sampai seniman.
Words by Emma Primastiwi
Ilustrasi: Max Suriaganda
Desain: Mardhi Lu
Sudah hampir dua bulan kita semua bekerja dari rumah. Lama kelamaan kita pun sudah menerima rutinitas ini sebagai normal yang baru. Namun, terkadang kita tidak menyadari bahwa dapat bekerja di rumah merupakan sebuah hak istimewa yang tidak bisa dilakukan semua orang. Bagi banyak pekerja lepas di industri kreatif, demand untuk bidang pekerjaan mereka berhenti dan, bagi beberapa dari mereka, pemasukan pun juga berhenti total. Oleh karena itu, kami berbincang dengan beberapa pekerja lepas mulai dari fashion stylist, motion graphics artist, sampai fotografer tentang dampak pandemi terhadap pekerja lepas di industri kreatif. Mulai dari dampak pribadi dan komunitas, cara-cara mereka untuk tetap kreatif sampai inisiatif yang mereka ikuti untuk berkontribusi dalam situasi pandemi.
Foto: Ardi Widja
Isha Hening
Motion Graphics Artist
Bagaimana situasi pandemi ini telah berdampak pada Anda secara pribadi?
Secara pekerjaan karena saya bekerja di area event dan live shows, tentu saja dampaknya sangat-sangat besar. Hampir semua project dan event ditunda atau dibatalkan. Yang tersisa hanya beberapa project yang masih memungkinkan saya untuk bekerja dari rumah. Kalau untuk tetap di rumah saya tidak keberatan. Sebelum pandemi pun saya bukan orang yang suka keluar kecuali untuk pekerjaan. Paling sesekali saya kangen pergi ke studio.
Secara garis besar, bagaimana situasi pandemi dapat berdampak pada ekonomi para pekerja lepas atau pekerja harian?
Saya tidak berani berbicara mewakili bidang-bidang yang lain, tapi untuk bidang saya sendiri dampaknya sangat buruk. Otomatis dengan tidak adanya live shows atau event kami semua kehilangan pendapatan.
Cara-cara apa saja yang Anda lakukan untuk tetap kreatif di tengah situasi yang tidak pasti?
Yang pasti saya tetap mengerjakan project-project yang masih tersisa. Kemudian berkolaborasi di project-project iseng bersama teman-teman dan mengulik banyak hal yang berhubungan dengan teknis dan teknologi untuk membuka outlet kreatif yang baru. Yang menarik, kami yang biasanya sibuk dengan urusan masing-masing jadi punya waktu untuk mengeksplorasi ide-ide yang dulu saat sibuk sulit untuk dijalankan.
Inisiatif apa yang Anda lakukan untuk berkontribusi dalam situasi pandemi, jika tidak, inisiatif apa yang Anda ikuti?
Sebetulnya saya ingin sekali membantu lebih banyak, tapi secara mental saya tidak sanggup berurusan dengan banyak orang dan tidak terlalu bisa berorganisasi apalagi mengurusi hal-hal sosial dalam skala besar. Karena itu inisiatif yang saya lakukan, saya lakukan sendiri dalam skala kecil di komunitas saya sendiri. Saya memberikan bantuan dalam bentuk dana dan juga pinjaman tanpa bunga dan tanpa jangka waktu untuk orang-orang yang bekerja di industri event yang seluruh sumbernya diambil dari tabungan saya sendiri. Selain itu kadang saya juga melakukan live session di social media untuk berbagi info soal motion graphics dan juga membagikan aset-aset grafis saya secara gratis untuk teman-teman berkreasi di rumah.
Tips apa saja yang Anda bisa berikan pagi para pekerja kantoran yang sekarang harus bekerja di rumah seperti pekerja lepas lainnya?
Saya kurang paham ritme kerja orang kantoran karena saya sendiri seorang pekerja lepas. Mungkin tips yang bisa saya bagi adalah untuk mencoba menciptakan rutinitas sendiri. Bekerja dari rumah butuh banyak disiplin. Pakailah busana yang nyaman dan santai namun tetap rapi untuk sekadar menciptakan suasana kerja di rumah sendiri.
Agung Prabowo (Agugn)
Artist
Bagaimana situasi pandemi ini telah berdampak pada Anda secara pribadi?
Dampak secara pribadi saya pikir sangat terasa dalam perihal jadwal. Karena banyak jadwal yang tertunda, dan juga ada ritme baru yg terjadi di ruang pribadi saya dalam berkeluarga seperti anak yg bersekolah dari rumah.
Secara garis besar, bagaimana situasi pandemi dapat berdampak pada ekonomi para pekerja lepas atau pekerja harian?
Para pekerja lepas atau harian di bidang kreatif mungkin banyak yang merasakan dampak ekonomi yang menurunkan pendapatan terutama dalam penjadwalan kerja yg serba tidak pasti ini. Namun, menurut saya ada beberapa sektor industri kreatif yang thriving juga terutama karena semua orang di rumah jadi banyak ide untuk menghias rumah.
Cara-cara apa saja yang Anda lakukan untuk tetap kreatif di tengah situasi yang tidak pasti?
Survival mode on dan tetap menyibukkan diri agar tetap produktif, yang saya lakukan antara lain bereksperimen dan eksplorasi material untuk pengembangan karya saya selanjutnya, berusaha memproduksi merchandise untuk dijual, bercocok tanam, dan bermain dengan anak-anak saya.
Inisiatif apa yang Anda lakukan untuk berkontribusi dalam situasi pandemi, jika tidak, inisiatif apa yang Anda ikuti?
Ada ajakan dari teman-teman yang sedang saya ikuti untuk penggalangan dana terkait dan juga ini
Tips apa saja yang Anda bisa berikan pagi para pekerja kantoran yang sekarang harus bekerja di rumah seperti pekerja lepas lainnya?
Tetap semangat berusaha beradaptasi dengan ritme kerja dan keseharian yang baru dan mungkin memanfaatkan masa ini untuk berpikir atau evaluasi tentang apa yang telah dicapai selama ini dan langkah kedepannya dengan optimis. Saya harap dengan optimisme dan keterbukaan serta kedamaian dalam diri, kita semua bisa melihat kemungkinan dan kesempatan baru dari potensi diri masing-masing.
Radhitio Anindhito
Fashion Stylist
Bagaimana situasi pandemi ini telah berdampak pada Anda secara pribadi?
Terbiasa dengan aktivitas yang cukup padat sehari-hari, seperti bekerja di kantor, photoshoot, styling job, berolahraga hingga berjumpa dengan teman-teman, membuat saya cukup sulit untuk beradaptasi dengan wabah yang sedang terjadi ini.
Namun, memang kita harus pintar-pintar dalam beradaptasi dengan situasi ini, kita harus segera mencari peluang yang dapat kita lakukan. Berkurangnya pendapatan bulanan, stress karena tidak dapat bertemu langsung dengan teman-teman terdekat atau sedikit miss communication dengan para client dan teman kerja itu pasti terjadi. Tapi menurut saya, jangan sampai ini semua membuat kita berhenti berkreasi dan beraktivitas seperti sedia kala.
Secara garis besar, bagaimana situasi pandemi dapat berdampak pada ekonomi para pekerja lepas atau pekerja harian?
Situasi pandemi ini pasti berpengaruh negatif terhadap berbagai sektor industri. Tidak luput juga bagi saya yang bekerja sebagai Brand Manager MORAL dan freelance fashion stylist. Saya yakin, banyak brand-brand lokal yang berusaha keras untuk menyelamatkan bisnisnya. Di tengah situasi ini, yang kami lakukan adalah membantu segala sumber daya yang ada agar tetap berjalan sebaik-baiknya.
Sedangkan untuk pekerjaan saya sebagai fashion stylist, di situasi pandemi ini membuat semua pekerjaan saya harus ditunda, sehingga mengurangi pendapatan. Project TVC hingga styling selebriti terpaksa berhenti atau tertunda hingga waktu kembali kondusif.
Cara-cara apa saja yang Anda lakukan untuk tetap kreatif di tengah situasi yang tidak pasti?
Saat awal mengisolasi diri atau waktu karantina dimulai justru merupakan hal yang baik untuk sedikit merefleksikan diri dan mencoba berpikir jernih dan positif. Saya rasa, masih banyak hal yang dapat kita lakukan walau hanya di rumah saja.
Ini saatnya kita memiliki waktu yang banyak untuk “menggodok” ide hingga mencari referensi sebanyak mungkin. Selain itu, kita juga bisa mengasah skill kita yang lain. Belakangan ini, saya mencoba hal baru bersama tim MORAL. Beberapa hari setelah awal karantina, kami menyusun dan membuat program live Instagram MORAL. Kemudian, saya dan Andandika (Creative Director MORAL) mencoba untuk menyusun script, menghubungi para narasumber hingga membuat program yang selalu kami sajikan secara konsisten dari Senin – Sabtu.
Awalnya, kita juga kaget karena belum terbiasa live, bahkan tidak memiliki skill untuk menjadi host sama sekali. Namun, disini kami mempelajari hal baru. Layaknya sebuah program di radio ataupun televisi, kami mencoba mempelajari lagi dan mengasah kemampuan kita untuk tetap tampil prima dan menyediakan topic menarik saat Live IG. Saya pikir kita tidak boleh menyerah dengan situasi sekarang ini. Terus berupaya dengan apa yang kita bisa, belajar hal-hal baru, berinovasi dan mungkin saatnya untuk mengasah skill kita yang lainnya.
Inisiatif apa yang Anda lakukan untuk berkontribusi dalam situasi pandemi, jika tidak, inisiatif apa yang Anda ikuti?
Saya dan tim MORAL saat ini sedang mencoba berkontribusi dengan menggagas dua program, yaitu #MORAL_____support dan “One For One” untuk mendukung teman-teman tim medis serta pihak-pihak yang berjuang di garda depan dalam menanggulangi COVID-19. Mungkin, jika ada teman-teman yang mau ikut berpartisipasi bisa langsung menghubungi kami via DM di @studiomoral.
Tips apa saja yang Anda bisa berikan pagi para pekerja kantoran yang sekarang harus bekerja di rumah seperti pekerja lepas lainnya?
Saya sarankan untuk tetap beraktivitas seperti sedia kala. Tetap mempersiapkan diri untuk bangun pagi, sarapan dan berpakaian yang rapi. Atur jadwal sebaik dan serapi mungkin dan yang paling penting menurut saya, yaitu menciptakan suasana kantor di rumah, mungkin dengan tidak bekerja di atas kasur atau di depan televisi.
Selain itu menurut saya juga penting untuk rehat sejenak dengan video call group bersama sahabat terdekat ataupun olahraga di rumah, agar kita terhindar dari kepenatan saat beraktivitas di rumah seharian.
Jordan Marzuki
Artist
Secara garis besar, bagaimana situasi pandemi dapat berdampak pada ekonomi para pekerja lepas atau pekerja harian?
Untuk sekarang masih dapat bertahan, tetapi saya tidak tahu apa yang terjadi dua bulan kedepan. Apakah profesi saya masih dibutuhkan dan relevan?
Cara-cara apa saja yang Anda lakukan untuk tetap kreatif di tengah situasi yang tidak pasti?
Dengan banyaknya commissioned project yang di-postponed, saya memanfaatkan waktu yang sekarang lebih banyak untuk proyek-proyek pribadi yang belum sempat dilakukan, seperti membuat animasi, dan lagi membuat zine untuk independent publication saya, yang nantinya dapat dibaca online secara gratis (untuk hiburan di masa pandemi ini). Hal ini seperti pelarian–namun bukan berarti saya tidak aware dengan situasi ini–hanya saja, being productive is a morale boost.
Inisiatif apa yang Anda lakukan untuk berkontribusi dalam situasi pandemi, jika tidak, inisiatif apa yang Anda ikuti?
Saya selalu fokus terhadap welfare hewan lewat donasi dan awareness, terutama pada saat pandemi ini, banyak hewan yang menjadi kambing hitam pembawa virus. Dan secara offline hampir setiap hari saya dengan bersepeda keliling sekitar rumah untuk tetap feed stray karena jumlah hewan terlantar yang kelaparan bertambah karena tidak banyak aktivitas-aktivitas pada umumnya (seperti kantin, pasar, dan sebagainya); saya belum post/share online aktifitas ini; karena takutnya against the idea of ‘stay at home’.
Tips apa saja yang Anda bisa berikan pagi para pekerja kantoran yang sekarang harus bekerja di rumah seperti pekerja lepas lainnya?
Sepertinya sekarang harus berpikir bagaimana lingkungan di rumah dapat menjadi lebih produktif, entah sesimpel untuk memiliki koneksi internet super cepat, atau membangun corner bekerja yang menyerupai workflow tempat kerja mereka. Tetapi sebenarnya permasalahannya lebih luas dari itu–apakah perusahaan tempat mereka bekerja sudah siap dan memiliki infrastrukturnya? Mereka bukan seperti saya yang pekerja lepas yang bersifat individual.
Melodya Lukita
Fashion Stylist
Bagaimana situasi pandemi ini telah berdampak pada Anda secara pribadi?
Setelah sebulan ini sih sebenernya gue sudah mulai terbiasa, apalagi setelah memahami betul betapa seriusnya kondisi ini merasa semakin pasrah aja karena demi kebaikan orang terdekat dan se dunia. Secara mental sempet down sih, cuma ada beberapa aktivitas yang cuma di angan-angan aja kayak doing chores, belajar melukis dan instrumen musik, belajar bahasa lain, olahraga dan meditasi rutin, dan ambil-ambil course online atau sesimple baca buku jadi bisa dilakuin. Hari-hari jadi semakin berstruktur, makin bisa deket sama keluarga dan malah jauh dari sosmed dan berita yang bikin parno. Banyak banget sisi positifnya, tapi ya kangen juga pastinya buat bersosialisasi apa lagi ke event musik.
Secara garis besar, bagaimana situasi pandemi dapat berdampak pada ekonomi para pekerja lepas atau pekerja harian?
Kalo denger-denger dan ngerasain sendiri sih parah banget sih. Banyak yang project-project ditunda sampai gak tau kapan dan jadi harus irit-irit sama pengeluaran. Diasah banget otaknya buat first things first, dan lebih creative dalam memutuskan sesuatu atau mau bikin sesuatu untuk menyambung hidup. Cuma, balik lagi project-project tersebut jatuhnya kolaborasi, jadi sesama kolaborator harus punya kompromi yang besar dalam segi apapun.
Cara-cara apa saja yang Anda lakukan untuk tetap kreatif di tengah situasi yang tidak pasti?
Diskusi sama teman-teman dan coba cari kegiatan yang sifatnya kolektif dan jadiin waktu ini buat belajar sesuatu yang baru yang mungkin bisa nambah skill kedepannya, atau mungkin justru membuka lahan pekerjaan baru nantinya sih. Tulis ide-ide yang lewat di otak dan diskusi lagi sama teman-teman terdekat. And take things very slow, we’re not in this alone.
Inisiatif apa yang Anda lakukan untuk berkontribusi dalam situasi pandemi, jika tidak, inisiatif apa yang Anda ikuti?
Sejauh ini masih dalam skala kecil sih, selain tetap dirumah aja dan cuci tangan terus-menerus, Ya mencoba untuk support local business and artists especially yang ada charity-nya, kemarin sempet ikut baksos juga. Sharing positive, informative and useful news to people dan mental support ke sekitar karena small gestures pada saat ini berarti banget buat semua pihak. Applying tough love ke orang tua sama keponakan yang susah dikasih tau untuk hidup sehat dan bersih-bersih juga penting banget.
Tips apa saja yang Anda bisa berikan pagi para pekerja kantoran yang sekarang harus bekerja di rumah seperti pekerja lepas lainnya?
Kebetulan gue ada kantor juga, kerjaan sih jadinya banyak banget karena mungkin semua sekarang apa-apa beralih ke digital. Mungkin tips nya sabar-sabar aja apalagi tanpa sadar kerjaan suka datang di jam-jam gak tentu karena domino effect dari sana sini. Mencoba bersyukur aja especially yang masih bisa kerja, karena banyak yang dirumahkan dan pasti lebih sedih dibanding yang gajinya dikurangi. Semoga ini semua cepat berakhir, dan kita bisa bertegur sapa lagi!
Prayogo Yoedo
Fotografer
Bagaimana situasi pandemi ini telah berdampak pada Anda secara pribadi?
Secara pribadi rutinitas mungkin tidak banyak yang berubah, karena selain untuk kerja, saya jarang sekali keluar rumah. Jadi pembatasan aktivitas sosial karena Pandemi ini hanya mengganggu pemasukan saya bukan rutinitas saya, karena banyaknya pekerjaan yang diundur bahkan dibatalkan, menurunnya permintaan pasar untuk jasa fotografi karena krisis ekonomi dan ketakutan masyarakat.
Ada beberapa hal yang berubah, seperti tagihan listrik menaik, Bensin mobil utuh, Rumah jadi ramai karena semua anggota keluarga WFH, Pertama kali dalam hidup saya, Ibu melarang saya ke Masjid. Kurang lebih begitu.
Secara garis besar, bagaimana situasi pandemi dapat berdampak pada ekonomi para pekerja lepas atau pekerja harian?
Saya rasa berdampak sangat besar bagi ekonomi para pekerja lepas, karena sebagian besar dari kami tidak memiliki hak istimewa untuk menjalani praktek WFH. Beberapa pekerja lepas lapangan yang membutuhkan kontak fisik bahkan pasrah karena tidak adanya pemasukan akibat jeda yang terjadi di industrinya masing-masing. Banyak sekali pekerja lepas yang lepas pekerjaan.
Cara-cara apa saja yang Anda lakukan untuk tetap kreatif di tengah situasi yang tidak pasti?
Sebelum pandemi saya selalu dihadapi dengan situasi yang tidak pasti karena saya pekerja lepas, jadi yang saya lakukan masih tetap sama yaitu selalu mencari tahu hal yang menarik untuk kita, tetap terhubung dengan orang-orang yang bisa mendorong kreatifitas kita dan jangan malu bertanya. Mungkin untuk sekarang kita harus berhenti berencana dan mulai beradaptasi dengan situasi yang terjadi sekarang karena waktu yang belum pasti.
Inisiatif apa yang Anda lakukan untuk berkontribusi dalam situasi pandemi, jika tidak, inisiatif apa yang Anda ikuti?
Pertama adalah tidak keluar rumah, agar tidak membahayakan keluarga kita sendiri. Setelah itu mungkin berusaha untuk selalu berkontribusi di kegiatan donasi, kerja bakti dan gotong royong untuk mensejahterakan lingkungan sekitar. Mencoba mendukung usaha-usaha lokal dengan jasa yang saya bisa berikan di profesi saya. Tidak ikut bermain TikTok, ataupun Push up Challenge mungkin salah satu upaya kontribusi saya untuk tetap mewaraskan orang-orang yang melihat halaman media sosial saya.
Tips apa saja yang Anda bisa berikan pagi para pekerja kantoran yang sekarang harus bekerja di rumah seperti pekerja lepas lainnya?
Hanya 1, Jangan ketiduran.
–
Jika membutuhkan informasi, panduan atau support sebagai freelancer, bisa cek link dari Sindikasi
Tentang Toxic Positivity dan Dampaknya Pada Kesehatan Mental Kita
Memetakan Kebutuhan Musisi Indonesia Bersama Musisi, Manager Hingga Akademisi
Things We Like: Films According to Our Interns
