Teks: Titania Celestine
Photo: Charles Deluvio via Unsplash

IndieWire Best of 2021 telah merilis daftar episode program series yang terbaik pada tahun ini. Daftar ini ditujukan untuk memberi apresiasi pada episode program televisi yang terkadang memiliki script writer dan director berbeda, seperti contohnya pada acara Disney+ The Mandalorian, yang disutradarai oleh sembilan sutradara berbeda setiap episodenya. 

Daftar tersebut meliputi episode serial TV sebagai berikut:

“The Baby-Sitters Club” Season 2, Episode 8 – “Kristy and the Baby Parade”
Serial ‘The Baby-Sitters Club’ menceritakan kisah kelompok anak – anak wanita yang menjalankan sebuah bisnis kecil. Namun, acara tersebut juga terkadang mengutamakan tema yang lebih serius. 

Pada episode ini, Kristy (diperankan Sophie Grace) menemukan bahwa ayahnya yang sudah menikah lagi dan memiliki anak bayi, ingin bertemu dengannya. Di sisi lain, Kristy dan ayah tirinya, Watson (diperankan Mark Feuerstein) akan menghadiri acara Stoneybrook baby parade bersama. 

Di akhir episode tersebut, ayah Kristy ternyata tidak datang, meninggalkan Kristy tanpa kabar. Akhirnya, teman – teman Kristy dan Watson berusaha menghiburnya, dan memberitahunya bahwa Kristy tidak pantas menerima dan mengharapkan seorang ayah yang memperlakukannya seadanya dan kurang perhatian. 

“Evil” Season 2, Episode 7 – ‘S is For Silence’
Ketika protagonis serial ini diberikan sebuah kasus yang mendalami fenomena mayat yang tidak membusuk setelah setahun. Kasus ini membawa ketiga protagonis kita ke sebuah biara, dimana semua biksu yang berada di lokasi tersebut menjalankan sebuah vow of silence, dikarenakan ketakutan mereka akan membebaskan sebuah kekuatan supernatural yang dipercayai menyinggahi biara tersebut. 

Episode ini dinamakan sebagai salah satu episode serial “Evil” yang paling lucu. Dengan timing yang tepat untuk penciptaan suspense, dan juga humor yang diatur pada waktu yang pas. Mayoritas episode ini tidak memiliki dialog, hal tersebut saja sudah lumayan impressive bagi sebuah serial televisi. 

“Midnight Mass” Episode 5 – ‘Book V: Gospel’
Serial Netflix ini berlatarkan pada sebuah pulau terpencil yang mulai terlupakan karena perubahan iklim dan overfishing. Pulau tersebut, yang memiliki satu gereja dan populasi sangat kecil, menerima tamu kedatangan misterius, yakni Pendeta Paul Hill. 

Pada episode ini, protagonis “Midnight Mass” bernama Riley (diperankan Zach Gilford), mulai menguak misteri dibalik kedatangan Pendeta Paul, dan pada akhir episode itu pun, semua plot twist dan keganjilan acara tersebut mulai terungkap satu per satu.

Hey, no spoilers.

“Only Murders in the Building” Season 1, Episode 7 – ‘The Boy from 6B’
Pada episode serial ini, para penonton yang sudah menyaksikan acara tersebut dari awal, tentunya sudah memiliki tersangka masing – masing berdasarkan gut feeling mereka. Namun pada episode ini, kami diperkenalkan kepada dua tersangka yang menjadi titik fokus runtime episode 7, yang kemudian memperluas rasa belas kasih penonton pada keduanya. 

Pada akhir episode ini, para penonton akan lebih mengerti akan masa lalu setiap karakter dalam acara ini, dan bagaimana keduanya terhubung akan nasib mereka di akhir misteri yang akan terungkap dalam penghujung acara tersebut. 

“Wandavision” Episode 9 – ‘Previously On’
Serial Disney+ dari Marvel ini merupakan salah satu serial televisi yang meramaikan seisi media sosial pada tanggal rilisnya. Tentunya, episode 9 dari acara ini merupakan titik dimana plot cerita “Wandavision” mulai mencapai titik klimaks. 

Selain dialog terkenal “What if grief, if not love persevering?” episode ini juga menampilkan masa lalu Wanda Maximoff (diperankan Elizabeth Olsen) dan menunjukkan acting talents milik Kathryn Hahn (memerankan Agatha Harkness) yang memukau. Setiap dialog yang terjadi antara karakter Wanda dan Agatha dilihat sebagai salah satu aspek terbaik dari episode 9, keduanya atas dramatic impact dan deeper meaning setiap kalimat.