Teks: Daniet Dhaulagiri
Foto: Sundance Film Festival

Nanfu Wang, seorang sutradara yang sebelumnya terkenal melalui film debutnya berjudul, “High Sparrow” yang tayang perdana pada tahun 2016 dan, “One Child Nation” yang mendapatkan penghargaan untuk kategori film dokumenter oleh Sundance Film Festival di 2019 silam. Kini Nanfu Wang mengabarkan mengenai karya terbarunya yang menceritakan bagaimana awal mewabahnya virus Corona di Cina hingga berhasil menyebar ke Amerika Serikat.

HBO bergabung sebagai produser dan distributor karya terbarunya itu yang berjudul “In the Same Breath” dan akan disiarkan perdana di Sundance Film Festival tahun ini. Wang membentuk tim yang terdiri dari produser lapangan, operator kamera, dan mengumpulkan subjek di Cina yang sangat disensor untuk menyelidiki propaganda media yang dilakukan pemerintahnya untuk menutupi pengetahuan awal mengenai potensi berbahayanya Covid-19.

Wang yang aslinya lahir di Cina dan kini tinggal di Amerika, ia membawa narasi tentang negara kelahirannya tersebut tentang bagaimana pengendalian virus tersebut secara signifikan telah gagal dan malah menjadi makanan politik sepanjang prosesnya. Film dokumenternya tersebut akan tersedia di HBO dan HBO Max tahun ini.

Wang memberikan komentar tentang awal mula Covid-19 mewabah di Wuhan pada Variety, “The level of censorship and surveillance in COVID, it’s something I’ve never seen before. We had a few people who were working on the film who at different times were questioned by the authorities. Part of their footage was taken or they had to stop their participation in the project. Some of them were so intimidated, they had to reconsider their career choice in a way. It is something that, even knowing how strict the censorship was, surprised me.”

Sebuah klip yang diunggah oleh akun YouTube HBO, video berdurasi satu menit lebih tersebut menayangkan bagaimana beberapa pembawa berita sedang menyampaikan narasi yang sama mengenai delapan dokter yang menyebarkan “rumor” mengenai penyakit tersebut dimintai pertanggungjawaban oleh pemerintah Cina dan menyebarkan hal seperti itu di media sosial atau dalam produk jurnalistik merupakan kegiatan yang dilarang negara Cina.

Klip tersebut bisa ditonton dengan mengklik tautan di bawah ini.